Ia mengaku bersalah lantaran memainkan ponsel saat berkendara hingga menyebabkan mobilnya nyaris bersinggungan dengan kendaraan Paspampres yang tengah mengawal Presiden Joko Widodo.
Permintaan maaf itu dituliskan Taufan dalam sebuah surat yang ditulis tangan dengan bubuhan meterai dan tanda tangan.
"Kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya Paspampres, saya Taufan Azis, pemilik akun Instagram @taufan_gilbert, menyampaikan permohonan maaf saya dan mengakui kesalahan saya atas tindakan saya mengupload video kerusakan kaca spion mobil saya karena menghalangi jalan rombongan presiden," kata Taufan dalam video yang diterima Kompas.com dari Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, Selasa (28/12/2021).
Dalam video permintaan maaf itu, Taufan mengakui bahwa dia memainkan ponsel saat mengendarai mobil, sehingga tanpa disadari mobilnya mengarah ke lajur kanan jalan dan hampir bersinggungan dengan motor Paspampres.
Karena kondisi tersebut, terpaksa Taufan diberi peringatan oleh Paspampres dengan menggunakan tangan yang mengakibatkan kaca spion kanan mobilnya pecah.
Namun demikian, Taufan telah mendapat ganti rugi atas kerusakan spion mobilnya.
"Oleh karena itu saya meminta maaf atas tindakan saya tersebut. Semoga dapat menjadi pelajaran kepada seluruh rakyat Indonesia agar tidak terulang kembali," kata dia.
Sebelumnya, video Taufan viral di media sosial setelah dia unggah di Instagram pribadinya, @taufan_gilbert, Minggu (26/12/2021).
Dalam video itu, Taufan yang mengemudikan mobil tampak memainkan ponsel dengan merekam aktivitasnya berkendara di jalan tol.
Dari video itu terlihat iring-iringan pengamanan presiden melintas dari arah kanan melewati mobil Taufan. Tiba-tiba, terdengar bunyi terantuk.
Tak lama kemudian, muncul pengemudi motor yang diduga anggota Paspampres melewati mobil Taufan dari arah kanan sambil memberi instruksi supaya mobil Taufan menepi ke kiri.
Rupanya, bunyi terantuk datang dari pecahnya kaca spion mobil Taufan. Dalam videonya, Taufan lantas mengadu kepada Presiden Joko Widodo bahwa spion mobilnya telah dirusak oleh iring-iringan presiden.
"Pak Jokowi tolong, Pak, itu, Pak, rombongannya, lewat lewat aja nggak usah ngerusak spion juga kali, Pak," kata dia.
Menurut Kasetpres Heru Budi Hartono, peristiwa itu terjadi pada Jumat (25/12/2021) di jalan tol Bogor, ketika rombongan Jokowi hendak pulang ke Istana Bogor dari Jakarta.
https://nasional.kompas.com/read/2021/12/28/08425821/warganet-yang-mengaku-spionnya-dirusak-paspampres-rombongan-jokowi-minta