Salin Artikel

Pastikan Ibadah Natal Lancar, Mahfud dan Komandan Brimob Kunjungi Gereja Katedral

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dan Komandan Korps Brimob (Dankorbrimob) Polri Irjen Pol Anang Revandoko mengunjungi Gereja Katedral, Jakarta, Jumat (24/12/2021) siang.

Kunjungan keduanya diterima langsung Uskup Agung Jakarta Romo Ignatius Suharyo.

Mahfud mengatakan bahwa kedatangannya untuk memastikan persiapan peribadatan perayaan Natal berjalan lancar.

"Saya ingin melihat tentang persiapan, apakah ada gangguan-gangguan atau hambatan-hambatan untuk melaksanalan peribadatan, alhamdullilah semuanya sampai saat ini berjalan baik," ujar Mahfud di lokasi, Jumat.

Dalam kesempatan tersebut, Mahfud menuturkan, hari raya keagamaan pada dasarnya membawa pesan perdamaian.

Karena itu, Mahfud mengingatkan, agar momentum ini untuk menegaskan kembali tentang kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilindungi konstitusi berdasarkan ideologi Pancasila.

"Bahwa kita hidup di dalam kebersatuan, di dalam keberagaman dan itu artinya perdamaian saling menolong, saling membantu," katanya.

Ia menambahkan, di dalam kehidupan bangsa, bukan hanya toleransi yang perlu dibangun, tetapi juga akseptasi atau penerimaan.

Penerimaan tersebut bukan hanya memaklumi tentang perbedaan, tetapi menerima untuk saling bekerja sama demi kemajuan bersama.

"Itu adalah pesan semua agama, agama apa pun itu pesannya. Selamat hari Natal kepada kaum Nasrani yang merayakannya, mulai malam ini sampai besok," imbuh dia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/24/15405071/pastikan-ibadah-natal-lancar-mahfud-dan-komandan-brimob-kunjungi-gereja

Terkini Lainnya

PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

Nasional
Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Nasional
KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

KPU: Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Pasca-Putusan MK, Zulhas Ajak Semua Pihak Bersatu Wujudkan Indonesia jadi Negara Maju

Nasional
Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Temui Prabowo di Kertanegara, Waketum Nasdem: Silaturahmi, Tak Ada Pembicaraan Politik

Nasional
Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Momen Lebaran, Dompet Dhuafa dan Duha Muslimwear Bagikan Kado untuk Anak Yatim dan Duafa

Nasional
Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk 'Distabilo' seperti Era Awal Jokowi

Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk "Distabilo" seperti Era Awal Jokowi

Nasional
Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Nasional
KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Nasional
Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Nasional
Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Nasional
Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Nasional
Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke