Yahya terpilih sebagai ketua umum PBNU periode 2021-2026 dalam Muktamar ke-34 NU di Lampung. Ia meraih 337 suara dan mengungguli Said Aqil yang memperoleh 210 suara.
"Yang terhormat, gus Yahya Staquf, Mudah-mudahan Allah memberi kekuatan lahir batin kepada beliau sehingga mampu memimpin NU ke depan, lebih baik lagi, lebih sempurna lagi," ujar Said dalam tayangan breaking news Kompastv, Jumat (24/12/2021).
Dalam kesempatan itu, Said berbagi cerita soal rekam jejak Yahya Cholil Staquf yang merupakan cicit dari Kiai Haji Cholil Harun.
Kiai Cholil, kata dia, merupakan guru ngaji dari ayahnya ketika belajar di sebuah Pesantren di Rembang, Jawa Tengah.
"Ayah saya belajar ngaji bimbingan Kiai Cholil Harun, yaitu kakek keempat, bahasa jawanya buyut gus Yahya Staquf ini," ucap Said.
Meskipun tidak terpilih menjadi ketua umum Nahdlatul Ulama lagi, Said Aqil mengaku bersyukur dan bangga atas terpilihnya Yahya Cholil Staquf.
Ia juga merasa bersyukur dengan penyelenggaraan Muktamar ke-34 NU di Lampung yang berjalan lancar.
"Jadi saya sangat bangga, bersyukur, gembira atas kebehasilan gus Yahya. Tidak ada lain kecuali saya bersyukur kepada Allah bahwa Muktamar telah berjalan dengan baik, aman tentram," ucap Said.
"Walaupun katanya sebelumnya kira-kira agak panas, tapi alhamdulillah ternyata selesai dengan damai aman dan ketawa. Jadi yang kemarin kita lupakan, kita bergandengan tangan bersama-sama membesarkan Nahdlatul Ulama," imbuhnya.
Adapun Yahya dan Said melaju ke pemilihan ketua umum PBNU dalam Muktamar ke-34 NU setelah memenuhi syarat minimal dukungan 99 suara dari para pemilik suara.
Berdasarkan hasil pemungutan suara yang dilakukan sejak Jumat dini hari, Yahya mengantongi 327 suara sedangkan Said memperoleh 203 suara.
Selain Yahya dan Said, suara juga mengalir ke tiga bakal calon lainnya yakni As'ad Said Ali dengan 17 suara, Marzuki Mustamar mendapat 2 suara, dan Ramadhan Boayo dengan 1 suara.
Sementara, ada 1 suara yang dianggap abstain dan 1 suara lainnya dianggap batal.
Adapun Muktamar ke-34 NU ini juga telah menetapkan KH Miftachul Akhyar sebagai rais aam PBNU untuk periode 2021-2026.
Miftachul terpilih berdasarkan hasil musyawarah dan mufakat tim Ahlil Halli Wal Aqdi (AHWA) yang terdiri dari 9 kiai sepuh NU.
https://nasional.kompas.com/read/2021/12/24/13205261/gus-yahya-terpilih-jadi-ketum-pbnu-said-aqil-semoga-allah-beri-kekuatan