Yahya dan Said menjadi calon ketua umum PBNU setelah memenuhi syarat minimal dukungan 99 suara dari para pemilik suara.
"Sesuai dengan tatib yang kita sahkan bersama kemarin, berarti calon yang masuk dalam pencalonan ada dua calon yaitu Bapak KH Yahya Cholil Staquf dan Bapak KH Said Aqil Siradj," kata pimpinan sidang seperti dikutip dari tayangan YouTube TVNU Televisi Nahdlatul Ulama, Jumat (24/12/2021) pagi.
Berdasarkan hasil pemungutan suar yang dilakukan sejak Jumat dini hari, Yahya mengantongi 327 suara sedangkan Said memperoleh 203 suara.
Selain Yahya dan Said, suara juga mengalir ke tiga bakal calon lainnya yakni As'ad Said Ali (17 suara), Marzuki Mustamar (2 suara), dan Ramadhan Boayo (1 suara).
Sementara, ada 1 suara yang dianggap abstain dan 1 suara lainnya dianggap batal.
Adapun setelah proses penjaringan bakal calon ketua umum selesai, tahapan berikutnya menunggu kesediaan dua calon tersebut untuk maju dalam pemilihan calon ketua umum.
Pemilihan calon ketua umum utamanya akan dilakukan melalui musyawarah mufakat.
Jika tak tercapai, maka akan dilakukan voting kembali terhadap 519 pemilik hak suara yang terdiri dari Pengurus Wilayah NU (PWNU). dan Pengurus Cabang NU (PCNU)
https://nasional.kompas.com/read/2021/12/24/06141181/yahya-cholil-staquf-dan-said-aqil-siradj-dapat-tiket-maju-pemilihan-ketum