KOMPAS.com – Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pemerintah tengah mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi booster pada 2022.
Selain menggunakan vaksin buatan luar negeri, pemerintah juga membuka peluang menggunakan vaksin Merah Putih sebagai kandidat vaksin booster.
"Selain itu, vaksin Merah Putih dengan berbagai platform dan asal instansi juga sedang dipersiapkan untuk digunakan sebagai vaksin booster ," katanya, dikutip dari laman covid19.go.id, Rabu (22/12/2021).
Hal itu disampaikan Wiku melalui Keterangan Pers Perkembangan Penanganan Covid-19 yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (21/12/2021).
Selain itu, Wiku menambahkan, pemerintah tengah mempersiapkan dasar hukum untuk memperkuat program vaksinasi. Kemudian, Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (POM) juga tengah memproses emergency use of authorization (EUA) dari vaksin Pfizer, Sinovac, dan AstraZeneca.
Lebih lanjut, Wiku mengingatkan, vaksin memang bermanfaat besar dalam mencegah keparahan gejala, menurunkan risiko perawatan di rumah sakit, menekan kematian, hingga menurunkan laju mutasi virus SARS-CoV-2.
“Namun, sangat diharapkan masyarakat yang sudah menerima dosis lengkap agar melengkapi perlindungan diri dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat,” pesannya.
Pasalnya, vaksin tidak dapat mencegah penularan. Wiku menegaskan, penularan hanya dapat dicegah dengan disiplin prokes dan kebijakan pelaku perjalanan internasional yang ketat dalam mencegah importasi kasus.
Untuk itu, Satgas Penanganan Covid-19 juga telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 16 Tahun 2021 yang menyebutkan, setiap individu yang melaksanakan perjalanan wajib menerapkan dan mematuhi prokes 6M.
Prokes 6M yang dimaksud adalah memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.
https://nasional.kompas.com/read/2021/12/22/13344631/vaksinasi-booster-disiapkan-vaksin-merah-putih-jadi-kandidat
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.