Salin Artikel

Adu Elektabilitas Jelang Pilpres 2024: Dari Prabowo sampai Ganjar Pranowo

Beberapa elite partai politik, kepala daerah, hingga menteri disebut-sebut berpotensi menggantikan Presiden Joko Widodo.

Sebutlah Ketua Umum Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Ketua DPR RI Puan Maharani.

Ada pula Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, dan masih banyak lagi.

Oleh berbagai lembaga survei, figur-figur itu disebut-sebut punya elektabilitas tinggi untuk maju berlaga di Pilpres.

1. Survei Populi Center

Berdasarkan survei Populi Center1-9 Desember 2021, Ganjar Pranowo dinilai berpotensi mendulang dukungan besar bila mencalonkan diri pada Pilpres 2024.

Survei itu melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak di 34 provinsi.

Dari hasil survei tersebut, Ganjar mendapat persentase dukungan paling tinggi, yakni 58,3 persen.

Pada posisi berikutnya, ada Anies Baswedan dengan persentase sebesar 47,3 persen. Tokoh dengan potensi dukungan terbesar ketiga yakni Prabowo Subianto sebesar 46,6 persen.

Di posisi keempat adalah Erick Thohir dengan dukungan 27,5 persen, dan Puan Maharani dengan persentase 17,5 persen.

2. Survei KedaiKOPI

Berbeda dari survei Populi Center, menurut survei elektabilitas capres 2024 yang dilakukan KedaiKOPI, elektabilitas Anies Baswedan berada di peringkat pertama klaster kepala daerah.

Survei yang digelar 16-24 November itu melibatkan 1.200 responden.

"Anies Baswedan nomor satu (37,4 persen). Disusul Ganjar Pranowo (34,5 persen), lalu Ridwan Kamil (13,8 persen). Lalu ada Khofifah Indar Parawansa (7,3 persen)," kata Direktur Eksekui KedaiKOPI Kunto Adi Wibowo di kanal Youtube Survei KedaiKOPI pada Minggu (19/12/2021), seperti dilansir dari Tribunnews.com.

Berdasarkan hasil survei yang sama, ada pula responden yang menyebutkan bukan nama kepala daerah sebesar 4,7 persen dan ada pula yang menyatakan tidak tahu sebesar 2,3 persen.

3. Survei Voxpopuli

Pertengahan Desember kemarin Voxpopuli Research Center juga melakukan survei terkait nama-nama capres potensial pada Pilpres 2024 mendatang.

Survei tersebut menunjukkan bahwa Prabowo Subianto saling berebut posisi terdepan dengan Ganjar Pranowo.

Dilansir dari Kompas TV, Prabowo unggul dengan perolehan elektabilitas sebesar 19,3 persen, terpaut tipis dari Ganjar yang mengantongi 19,1 persen.

Namun, jika dilihat dari posisi lima besar, elektabilitas Prabowo dan Ganjar jauh melampaui nama-nama capres yang lain.

Pada urutan ke-3 ada nama Anies Baswedan dengan raihan elektabilitas 10,8 persen, Ridwan Kamil 10,0 persen, dan Sandiaga Uno 7,2 persen.

4. Survei Indopol

Sama seperti survei Voxpopuli, hasil survei Indopol Survey and Consulting menempatkan Prabowo Subianto sebagai capres 2024 dengan elektabilitas tertinggi, yakni 17,24 persen.

"Dalam pertanyaan semi terbuka, 23 nama yang disodorkan ke publik. Prabowo Subianto memiliki popularitas tertinggi dan sudah hampir maksimal (91,30 persen) dengan tingkat kedisukaan publik sebesar 72,28 persen dan akan dipilih sebesar 17,24 persen," demikian keterangan Indopol tentang hasil survei itu, Minggu (12/12/2021).

Posisi kedua lagi-lagi ditempati Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 17,15 persen. Elektabilitas Ganjar nyaris menyamai Prabowo di posisi teratas, hanya selisih 0,09 persen.

Selanjutnya, di peringat ketiga ada Anies Baswedan yang mencatat elektabilitas 13,58 persen.

Peringkat keempat yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan elektabilitas 5,73 persen.

Posisi kelima ditempati Sandiaga Uno dengan elektabilitas 5,28 persen.

5. Survei IPO

Tak beda jauh dari survei-survei lainnya, survei Indonesia Political Opinion (IPO) yang dilakukan 29 November-2 Desember 2021 menempatkan Anies Baswedan pada peringkat pertama capres potensial dengan elektabilitas 21,3 persen.

Namun, berbeda dari survei lainnya, pada survei ini Sandiaga Uno menempati urutan kedua dengan elektabilitas 13,8 persen.

Menyusul selanjutnya Ganjar Pranowo yang berada di urutan ketiga dengan 11,6 persen, AHY dengan 10,2 persen, dan Prabowo Subianto dengan 8,4 persen.

Meski survei menunjukkan hasil yang beragam, nama-nama yang muncul sebagai calon potensial presiden hampir serupa pada nama-nama tertentu saja.

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/21/09053721/adu-elektabilitas-jelang-pilpres-2024-dari-prabowo-sampai-ganjar-pranowo

Terkini Lainnya

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

Nasional
Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke