Salin Artikel

Efektivitas Vaksin Covid-19 Dicurigai Menurun terhadap Omicron, Ini Kata Kemenkes

KOMPAS.com – Juru Bicara (Jubir) Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi membenarkan bahwa ada kecurigaan terkait penurunan efektivitas vaksin Covid-19 terhadap varian Omicron.

“Kalau melihat data yang ada, kita ketahui secara umum ada kecurigaan penurunan efikasi (tingkat kemanjuran) vaksin (terhadap Covid-19 varian Omicron),” katanya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/12/2021).

Namun, tegas dia, hal tersebut tidak lantas membuat vaksin Covid-19 sudah tidak manjur lagi.

Nadia menjelaskan, vaksin Covid-19 masih masih memiliki efek proteksi. Karenanya, ia ingin masyarakat segera melakukan vaksinasi dosis satu dan dua atau dosis lengkap.

“Segera seluruh sasaran dipercepat vaksinasi karena ini penting untuk membangun perlindungan bersama,” tuturnya.

Senada dengan Nadia, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro juga turut mengimbau agar masyarakat segera melakukan vaksinasi Covid-19.

“Ditemukannya varian Omicron di Indonesia harus membuat kita semakin segera mendapatkan perlindungan penuh, yakni dengan dua kali vaksinasi,” katanya dalam keterangan pers daring yang disiarkan melalui kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden, Jumat (17/12/2021).

Reisa ingin masyarakat tidak lagi menunda-nunda vaksinasi Covid-19, apalagi tidak melanjutkan atau tidak melakukan sama sekali.

Ia menekankan, pandemi Covid-19 masih terjadi dan bahaya paparan virus SARS-CoV-2 beserta mutasinya masih mengintai.

“Vaksin Covid-19 telah terbukti melindungi tubuh dari potensi sakit berat yang menimbulkan kegawatdaruratan dan dapat mencegah kematian,” ujar Reisa.

Pada kesempatan sama, ia melaporkan, saat ini sudah hampir 150 juta penduduk Indonesia telah mendapat suntikan vaksin Covid-19 dosis pertama.

Adapun sejumlah lebih dari 105 juta orang di antaranya telah mendapat suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua.

Selain mempercepat vaksinasi Covid-19 di Tanah Air, pemerintah pun mengimbau agar seluruh masyarakat selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes) 6M kapan pun dan di mana pun berada.

Prokes 6M yang dimaksud adalah memakai masker, mencuci tangan atau membersihkan tangan dengan hand sanitizer, menjaga jarak, menjauhi dan mencegah kerumunan, serta menghindari makan bersama.

Tulisan ini telah tayang sebelumnya dengan judul "Satgas Covid-19: Omicron Ditemukan di Indonesia, Kita Harus Segera Vaksinasi Lengkap”
Penulis : Dian Erika Nugraheny | Editor : Diamanty Meiliana

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/20/15194291/efektivitas-vaksin-covid-19-dicurigai-menurun-terhadap-omicron-ini-kata

Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke