11 WNI dinyatakan tewas dan 14 lainnya ditemukan selamat.
Berdasarkan informasi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru, kejadian tenggelamnya kapal diduga karena cuaca buruk di kawasan perairan tersebut.
"KJRI Johor Bahru telah menerima informasi awal dari Otoritas Malaysia mengenai kejadian boat tenggelam yang membawa penumpang diduga WNI pada Rabu dini hari tanggal 15 Desember 2021 sekitar pukul 05.00 waktu setempat, pada posisi sekitar 0,3 NM sebelah tenggara Tanjung Balau, Kota Tinggi, Johor. Kecelakaan diduga karena cuaca buruk di sekitar lokasi kejadian," ujar Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha kepada Kompas.com.
Hingga kini, identitas 11 jenazah WNI tersebut belum diketahui.
Ia pun mengatakan, sejauh ini belum diketahui secara pasti jumlah WNI yang berada di kapal tersebut.
"Menindaklanjuti informasi tersebut, Tim KJRI Johor Bahru segera mendatangi lokasi kejadian dan Rumah Sakit Sultanah Aminah Johor Bahru untuk identifikasi dan penanganan korban," lanjut dia.
Melansir dari AFP, kapal tenggelam menyebabkan 11 migran asal Indonesia tewas, 27 orang lainnya diyakini hilang.
Korban tewas dan hilang dalam kecelakaan kapal di Malaysia itu diduga pekerja migran ilegal atau imigran gelap.
Secara keseluruhan, kapal diyakini membawa 60 orang migran.
“Tentara yang berpatroli menemukan mayat tujuh pria dan empat wanita di pantai,” kata kepala penjaga pantai Laksamana Mohamad Zubil Mat Som kepada AFP.
Sementara, 20 pria dan dua wanita lainnya ditemukan hidup setelah melakukan perjalanan dari pulau terdekat di Indonesia.
Saat ini, mereka berada dalam pengamanan. Penumpang perahu yang hilang diyakini telah melarikan diri ke persembunyian atau tenggelam. Pihak berwenang Malaysia dilaporkan telah mengerahkan perahu dan pesawat untuk menemukan mereka.
"Kami sangat menyesalkan tragedi mematikan ini," kata Mohamad Zubil.
Ia juga mendesak para migran untuk tidak memasuki Malaysia secara ilegal.
https://nasional.kompas.com/read/2021/12/15/17352861/kemenlu-pastikan-11-wni-tewas-karena-kecelakaan-kapal-di-perairan-malaysia