Kabag Humas Bakamla Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita menjelaskan bahwa pengusiran bermula dari adanya pergerakan janggal dari kapal tanker tersebut.
"Setelah didekati dan dilakukan komunikasi radio, kapal tersebut berhasil diusir keluar perairan Indonesia, kemarin," ujar Wisnu melalui keterangan tertulis, Selasa (14/12/2021).
Berdasarkan hasil komunikasi radio, diketahui bahwa kapal tersebut bernama lambung MT Maron Gass Olympias berbendera Yunani.
Kapal tersebut berhenti di tengah-tengah jalur lintas kapal yang dapat mengganggu keamanan dan keselamatan lalu lintas kapal yang berlayar.
Wisnu menuturkan, kapten MT Maron Gass Olympias beralasan bahwa kapal berhenti dikarenakan menyesuaikan jadwal ketibaan di pelabuhan tujuan di Australia.
Namun hal tersebut tidak dapat dimaklumi karena berpotensi mengganggu ketertiban jalur lintas kapal.
"Menanggapi teguran dari KN Ular Laut-405, MT Maron Gass Olympias langsung mengubah halu ke barat dan meninggalkan Laut Banda menuju Australia," imbuh Wisnu.
https://nasional.kompas.com/read/2021/12/14/17290521/berhenti-di-tengah-lintas-jalur-bakamla-usir-kapal-tanker-yunani-di-laut