Salin Artikel

Menkes: Hasil Pemeriksaan WGS dari Pelaku Perjalanan Internasional Masih Didominasi Varian Delta

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi mengatakan, pihaknya terus melakukan pemeriksaan sampel Covid-19 menggunakan metode Whole Genome Sequencing (WGS) untuk mendeteksi varian baru virus corona B.1.1.529 atau Omicron.

Budi mengatakan, sampel Covid-19 yang diperiksa berasal dari pelaku perjalanan internasional yang masuk ke Indonesia melalui jalur darat, laut dan udara.

Hasilnya, kata dia, seluruh sampel Covid-19 tersebut masih didominasi dari varian Delta.

"Pintu masuk udara paling besar masuknya lewat Cengkareng, Bandara Soekarno-Hatta dalam dua minggu terakhir itu masih 33.000 inbound passengers, kita sudah PCR 98 positif dan 98 kita WGS sampai sekarang hasilnya masih Delta," kata Budi dalam konferensi pers secara virtual terkait Evaluasi PPKM, Senin (13/12/2021).

Budi juga mengatakan, pelaku perjalanan internasional yang masuk melalui pelabuhan di Batam, Kepulauan Riau dilakukan pemeriksaan yang sama untuk mendeteksi masuknya varian Omicron.

Hasilnya, lanjut dia, seluruh sampel Covid-19 didominasi varian Delta.

"Kita tes 53 positif dan 53 orang ini kita WGS sampai sekarang yang keluar masih Delta, walaupun belum selesai semua, dan di Entikong dua minggu terakhir masuk penumpang dari luar negeri kita tes semua PCR 37 positif, dan sampai sekarang juga semua masih varian Delta," ujarnya.

Lebih lanjut, Budi mengatakan, saat ini varian Corona B.1.1529 atau Omicron sudah terdeteksi di 72 negara.

Adapun, ledakan kasus Covid-19 dari varian Omicron paling banyak terjadi di Inggris dan Denmark.

"Dibandingkan dengan minggu lalu ada kenaikan dari 941 jadi 7.900 kasus dan kasus terbanyak sekarang bukan lagi di Afsel, tapi di Inggris dan Denmark naik sekitar 500 dalam seminggu di dua negara tersebut," ucap dia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/13/17521081/menkes-hasil-pemeriksaan-wgs-dari-pelaku-perjalanan-internasional-masih

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke