Salin Artikel

Muncul Hoaks CEO BioNTech Menolak Divaksin karena Alasan Keamanan, Ini Penjelasannya

KOMPAS.com – Baru-baru ini, muncul sebuah tweet dari akun Twitter @AnonCitizenUK yang mengunggah video percakapan wawancara Chief Executive Officer (CEO) BioNTech Pfizer Ugur Sahin.

Dalam unggahan tersebut disertakan pula keterangan yang menyatakan bahwa Sahin menolak untuk divaksinasi karena alasan keamanan.

Berdasarkan hasil penelusuran, video tersebut ternyata merupakan potongan dari wawancara Ugur Sahin dengan DW News yang dilaksanakan pada Desember 2020.

Video wawancara itu telah diunggah ke kanal YouTube DW News pada 22 Desember 2020 dengan judul “BioNTech CEO Ugur Sahin: Our vaccine will likely work for mutated coronavirus variants”.

Adapun video yang diunggah akun @AnonCitizenUK merupakan potongan video pada menit 6:25 hingga 8:19.

Dalam video tersebut, Sahin sama sekali tidak menyebutkan bahwa dirinya tidak bersedia divaksinasi karena alasan keamanan.

Ia mengungkapkan bahwa belum menerima vaksin saat wawancara dilakukan. Hal ini terjadi karena Sahin bukan termasuk golongan prioritas yang ditetapkan pemerintah.

Seperti diketahui, pada Desember 2020, pemerintah Jerman baru saja memulai distribusi vaksin dan menetapkan bahwa vaksin diprioritaskan untuk tenaga kesehatan (nakes) dan pekerja esensial lain.

Lebih lanjut, melansir wawancara Sahin dengan media asal Inggris, The Times, pada September 2021, Sahin menegaskan, dirinya telah menerima vaksin pada Akhir Januari 2021.

Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa unggahan akun Twitter @AnonCitizenUK masuk ke dalam kategori konten menyesatkan atau misleading content.

Sementara itu, di Indonesia, pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 masih terus meminta masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) meski telah selesai divaksinasi.

Pasalnya, selain vaksin, disiplin penerapan prokes merupakan salah satu cara ampuh untuk mencegah risiko penularan Covid-19.

Adapun prokes yang harus dipatuhi sesuai dengan Surat Edaran (SE) Nomor 16 Tahun 2021 adalah 6M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, serta menghindari makan bersama.

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/09/17395101/muncul-hoaks-ceo-biontech-menolak-divaksin-karena-alasan-keamanan-ini

Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke