KOMPAS.com – Sebagai bagian dari komunitas global, Indonesia senantiasa berpartisipasi aktif dalam perjuangan menghadapi pandemi Covid-19.
Hal tersebut salah satunya dilakukan melalui kebijakan pembatasan masuk warga negara asing (WNA) dari negara dengan varian Covid-19 Omicron ke Indonesia.
“Kebijakan (pembatasan WNA ke Indonesia) merupakan upaya bersama menyelamatkan umat manusia secara global. Pemerintah memastikan tidak ada pertimbangan lain,” tutur Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, dikutip dari covid19.go.id, Rabu (8/12/2021).
Menurutnya, Covid-19 merupakan pandemi global yang harus dihadapi dengan peraturan global.
“Solusi global harus diperjuangkan mengingat era globalisasi ini keselamatan negara kita sangat bergantung pada keselamatan negara lain,” tuturnya.
Pada prinsipnya, kata dia, pemerintah akan berupaya sebaik mungkin dalam menjaga hubungan baik dengan negara lain.
“Pemerintah sangat prihatin dengan peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi di berbagai negara, terutama setelah merebaknya Omicron,” kata Wiku.
Lebih lanjut, Wiku percaya bahwa semua negara harus menekankan upaya kolektif untuk saling membantu.
“Dalam masa-masa sulit yang berlangsung hampir dua tahun, kita semua harus memastikan bahwa semua orang, tidak peduli dari mana asalnya, dapat membebaskan diri dari pandemi Covid-19 sesegera mungkin,” tuturnya.
Sementara itu, Satgas Covid-19 masih terus meminta masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) meski telah selesai divaksinasi.
Pasalnya, selain vaksin, disiplin penerapan prokes merupakan salah satu cara ampuh untuk mencegah risiko penularan Covid-19.
Adapun prokes yang harus dipatuhi sesuai dengan Surat Edaran (SE) Satgas Covid-19 Nomor 16 Tahun 2021 adalah 6M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, serta menghindari makan bersama.
https://nasional.kompas.com/read/2021/12/08/10382311/satgas-covid-19-pembatasan-wna-merupakan-upaya-menyelamatkan-umat-manusia