Menurutnya, hasil survei tersebut patut disyukuri.
"Melihat hasil survei ini, patut disyukuri. Langkah yang diambil sudah tepat. Semua jajaran sudah bekerja dengan hati, dari pemerintah pusat sampai ke daerah, TNI, Polri, dan tentunya masyarakat berpartisipasi," ujar Faldo dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Senin (6/12/2021).
"Kita harus tetap waspada, waspada, dan waspada," lanjutnya.
Faldo menuturkan, hasil survei juga menunjukkan bahwa kritikan berbagai pihak mampu dijawab oleh pemerintah. Termasuk soal menjaga ruang demokrasi dan penyampaian kritik oleh masyarakat.
"Kontrol yang baik dari publik akan membuat berjalannya kebijakan semakin baik. Ini poin penting untuk mencapai kebijakan yang baik," tambah Faldo.
Diberitakan sebelumnya, Lembaga survei Indikator mengungkapkan kepuasan masyarakat pada kinerja Presiden Joko Widodo mengalami peningkatan signifikan.
Menurut Direktur Eksekutif Indikator, Burhanudin Muhtadi, tingkat kepuasan ini tertinggi selama pandemi Covid-19.
Dibandingkan dengan Juli 2021, tingkat kepuasan itu meningkat sebanyak 13 persen.
“Approval rating (tingkat kepuasan) Presiden saat itu (Juli) sebesar 59 persen, terendah dalam 6 tahun terakhir, dalam waktu 2 sampai 3 bulan naik,” sebut Burhanudin dalam rilis survei virtual, Minggu (5/12/2021).
Adapun hasil survei Indikator yang dilakukan periode 2-6 November 2021 menunjukkan tingkat kepuasan publik pada kinerja Jokowi berada di angka 72 persen.
Hasil survei yang sama juga menunjukkan sebanyak 24,5 persen responden merasa kurang puas dengan kinerja Jokowi.
Kemudian hanya 2,8 persen responden yang menyatakan sama sekali tidak puas dengan kinerja Jokowi.
Survei Indikator melibatkan responden berusia minimal 17 tahun dari 34 provinsi di Indonesia.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling, dengan tingkat kepercayaan 95 persen serta margin of eror kurang lebih 2,9 persen.
https://nasional.kompas.com/read/2021/12/06/13394961/kepuasan-pada-jokowi-disebut-naik-stafsus-mensesneg-sebut-jawaban-atas