Salin Artikel

PMI Kirim 10 Tangki Air, Makanan, dan Layanan Kesehatan untuk Pengungsi Semeru

Ia mengungkapkan, sejumlah peralatan bantuan yang sebelumnya difokuskan untuk penanganan Covid-19, kini dialihkan ke Lumajang.

Menurut Kalla, bantuan tersebut dialihkan lantaran kasus Covid-19 saat ini tengah mengalami penurunan.

"Ini maksimal, kebetulan kan semua peralatan untuk Covid-19 itu sekarang sudah menurun, sekarang kita alihkan ke Lumajang," kata JK dikutip dalam tayangan wawancara di Kompas TV, Minggu (5/12/2021).

Mantan Wakil Presiden RI itu membeberkan sejumlah bantuan dari PMI di antaranya 10 mobil tangki air dari Jakarta.

Selain itu, tangki air juga dikirimkan dari PMI sekitar lokasi erupsi seperti PMI Surabaya dan Malang.

"Karena kebutuhan utama selalu air dan makanan. Jadi, kalau ada bencana itu, kebutuhan utamanya yaitu shelter atau tempat menginap, kemudian makanan, dan kesehatan," ujarnya.

Sesudah kebutuhan darurat itu disalurkan, Kalla mengungkapkan tugas berikutnya adalah memberikan bantuan rehabilitasi kepada masyarakat terdampak.

Menurut dia, saat ini PMI tengah melakukan pengiriman bantuan dalam rangka tanggap darurat bencana.

"Dalam tanggap darurat, yang dibutuhkan ya tiga itu, shelter pengungsian, makanan, kemudian layanan kesehatan. Itu yang paling pokok pada hari ini," tambah dia.

Kemudian, PMI juga mengirimkan sejumlah bantuan lainnya seperti masker, family kids, dan lainnya yang diharapkan akan sampai di Lumajang pada Minggu sore.

Lalu, PMI juga mengirimkan relawan-relawannya untuk membantu para pengungsi erupsi Gunung Semeru. Para relawan itu disiapkan dari daerah sekitar lokasi.

"Semua PMI terdekat kabupaten Lumajang bersatu untuk membantu Lumajang. Dari Jakarta, peralatan logistiknya, di samping dari Jawa Timur tentunya," tutur dia.

Selain itu, PMI juga disebut tetap memantau apakah diperlukan mendirikan rumah sakit lapangan di tempat pengungsian.

Namun, ia menilai hingga kini seluruh rumah sakit di sekitar lokasi masih cukup untuk menampung para korban akibat erupsi Gunung Semeru.

"Sementara ini, kalau saya lihat laporannya dari PMI Lumajang, rumah sakit setempat masih cukup untuk itu," kata JK.

Diketahui, Gunung Semeru di Jawa Timur mengalami erupsi pada Sabtu (4/12/2021) sekitar pukul 15.20 WIB.

Gunung ini terletak di dua kabupaten, yakni Malang dan Lumajang. Saat erupsi, Gunung Semeru mengeluarkan lava pijar, suara gemuruh serta asap pekat berwarna abu-abu.

Dampak erupsi Semeru ini hingga Minggu pukul 06.20 WIB telah menimbulkan 13 korban jiwa dengan dua di antaranya sudah teridentifikasi.

Selain korban jiwa, ada pula korban luka yang diakibatkan erupsi tersebut. Kemudian, erupsi juga mengakibatkan sejumlah kerusakan materi.

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/05/12220491/pmi-kirim-10-tangki-air-makanan-dan-layanan-kesehatan-untuk-pengungsi-semeru

Terkini Lainnya

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke