Kepada KND, salah satu orangtua dari anak penyandang disabilitas bernama Inas (10) berharap akses pendidikan bagi anak penyandang disabilitas semakin dipermudah.
“Supaya pendidikan untuk anak-anak ini lebih banyak lagi ya karena kan kita susah untuk mencari sekolah yang bisa menerima anak-anak disabilitas,” kata orangtua tersebut di acara “Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2021” di Kemensos, Jakarta, Jumat (3/12/2021).
Inas, kata ibunya, saat ini bersekolah di sekolah dasar (SD) Islam Al Izzah, Bekasi. Namun, sebelumnya, ia mengaku sulit mencarikan sekolah inklusi untuk anaknya.
Sebab, menurutnya, saat ini sekolah inkusif bagi anak penyandang disablitas masih sedikit.
“Saya mencari sekolah untuk Inas ini kan agak susah ya yang inklusi. Itu memang agak susah cari inklusi,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia juga mengatakan, banyak sekolah masih belum bisa menerima anak-anak penyandang disabilitas.
Pasalnya, ia mengungkapkan, mendidik dan mengajari anak penyandang disabilitas memang membutuhkan kesabaran dan ketelatenan.
“Jadi ya mudah-mudahan lebih banyak lagi guru-guru yang bisa untuk menangani anak-anak disabilitas, bisa sekolah secara umum gitu. Walaupun memang kita harus lebih sabar dan lebih telaten lagi untuk mengajarnya,” ungkapnya.
Secara terpisah Ketua KND Dante Rigmalia menegaskan pihaknya mendukung pelaksanaan pendidikan bagi penyandang disabilitas.
“Tapi yang jelas kita sangat mendukung kan untuk pelaksanaan pendidikan penyandang disabilitas di manapun sesuai dengan kebutuhan dia,” kata Dante.
https://nasional.kompas.com/read/2021/12/03/13373761/keluhkan-susah-cari-sekolah-untuk-anaknya-orangtua-harap-akses-pendidikan