Salin Artikel

Muhaimin: PKB Memikirkan NU, Partai Lain Enak Enggak Mikirin Siapa-siapa

Hal ini disampaikan Muhaimin dalam acara Seminar Nasional Halaqah Satu Abad NU bertajuk "Gagasan Kontributif Membangun Kemandirian Ekonomi Nahdliyin", yang juga dihadiri mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Jadi mohon maaf Pak JK tadi kalau di PKB ini nyanyinya tiga kali berdirinya agak lama, karena PKB ini partai yang selain memikirkan dirinya sendiri juga memikirkan NU, kira-kira begitu ya," kata Muhaimin Iskandar di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (2/12/2021).

Cak Imin, panggilan akrab Muhaimin, mengatakan, PKB tidak seperti partai lainnya yang tidak memikirkan hal lain-lain.

"Ya ada enaknya, ada enggak enaknya. Kalau PDI-P enak enggak mikirin siapa-siapa yang lain, Golkar enak enggak mikirin siapa, yang lain enak enggak mikir siapa-siapa," imbuh dia.

Muhaimin juga mengajak jajaran PKB terus memberikan kontribusi dan pemikiran yang terbaik bagi NU dan bangsa Indonesia.

PKB, kata Cak Imin, sudah sudah mempersiapkan berbagai rekomendasi kepada NU dalam rangka pelaksanaan Muktamar NU.

Namun, ia berharap melalui seminar nasional yang digelar dalam rangka 100 tahun NU ini juga bisa memberikan manfaat dan kontribusi tambahan.

"PKB tidak bisa lepas dari kontribusi dan pemikiran serta ikhtiar kita untuk bersama-sama membawa Nahdlatul Ulama semakin bermanfaat bermasalahat dan punya peran bagi negara bangsa," tutur dia.

Sementara itu, Kalla mengatakan, awal terbentuknya NU adalah karena kehadiran pondok pesantren dan pedagang.

Ia berharap PKB dan NU bisa semakin memajukan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Tanah Air.

"Jadi bagaimana PKB mendorong itu atau NU mendorong itu bicara soal UMKM. Saya ingatkan kembali NU didirikan oleh para pengusaha, para pedagang," imbuh Kalla.

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/02/16532951/muhaimin-pkb-memikirkan-nu-partai-lain-enak-enggak-mikirin-siapa-siapa

Terkini Lainnya

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke