Salin Artikel

Kemenkominfo Temukan 390 Hoaks Vaksinasi Covid-19, Terbanyak dari Unggahan Facebook

KOMPAS.COM – Juru Bicara (Jubir) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Dedy Permadi melaporkan, pihaknya menemukan 390 isu hoaks vaksinasi Covid-19 di media sosial.

"Ada sekitar 390 isu hoaks vaksinasi Covid-19 pada 2.425 unggahan medos dengan persebaran terbanyak pada Facebook sejumlah 2.233. Juga sudah dilakukan pemutusan akses atas 2.425 unggahan tersebut,” kata Dedy, dikutip dari covid19.go.id, Kamis (2/12/2021).

Deddy melanjutkan, Kemenkominfo juga menemukan sebanyak 48 isu pada 1.167 unggahan medsos dengan persebaran terbanyak di Facebook, yaitu 1.149 hoaks tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Sebelumnya, Kemenkominfo juga telah memutuskan akses terhadap informasi hoaks pada sejumlah 1.003 unggahan dan saat ini sejumlah 164 unggahan.

Dedy menyebutkan, akhir-akhir ini terdapat beberapa informasi hoaks yang beredar tentang poster iklan Covid-19 yang mengajak orangtua menyumbangkan organ anak-anak mereka.

“Pada tanggal yang sama juga tersebar berita palsu tentang negara Jepang yang memutuskan untuk menghentikan program vaksinasi Covid-19 dan lebih memilih Ivermectin yang dapat menghentikan penyakit Covid-19 dalam waktu semalam,” sebut Dedy.

Selain itu, lanjut dia, ada pula informasi hoaks di unggahan Facebook mengklaim orang yang disuntik vaksin cenderung mengalami perubahan mental dan fisik.

“Muncul juga hoaks berupa narasi video yang beredar di sosial media berupa potongan video berbahasa asing yang mengklaim bahwa tes swab Covid-19 adalah vaksinasi yang terselubung,” kata Dedy.

Ia juga menyebutkan bahwa ada informasi hoaks yang cukup heboh, yaitu kabar bahwa istri Chief Executive Officer (CEO) Pfizer meninggal dunia akibat komplikasi vaksin Covid-19.

Sebagai informasi, Kemenkominfo sebelumnya menemukan 1.991 informasi hoaks pada 5.131 unggahan media sosial (medsos) dengan jumlah terbanyak di Facebook, yaitu sejumlah 4.432 unggahan.

Data tersebut, kata Dedy, tercatat sejak Januari 2020 sampai 18 November 2021.

“Kita juga kerap mendengar kabar duka hilangnya nyawa seseorang yang terkena Covid-19 karena percaya bahwa COVID-19 itu tidak nyata, hanya flu biasa bahkan ada yang menganggap COVID-19 sebagai konspirasi elite global,” tuturnya.

Dedy mengatakan, saat ini Kemenkominfo sedang melakukan pemutusan akses terhadap konten hoaks yang tersebar di medsos tersebut.

Saat ini, Kemenkominfo telah memutus akses 5.004 unggahan medsos dan sejumlah 127 unggahan masih diproses.

Dedy pun meminta masyarakat tidak mudah termakan berita hoaks.

“Dengan menghentikan persebaran hoaks, melakukan literasi digital, semangat melakukan vaksinasi, serta taat protokol kesehatan (prokes), bersama kita mampu dalam menekan risiko persebaran Covid-19,” kata Dedy.

Ia berpesan, agar masyarakat selalu memeriksa informasi yang tersebar di medsos.

Selain itu, ia juga berpesan agar masyarakat yang telah divaksin tetap patuh menjalankan protokol kesehatan (prokes) 6M sesuai sesuai Surat Edaran (SE) Nomor 16 Tahun 2021.

Adapun prokes 6M yang dimaksud adalah selalu memakai masker, mencuci tangan atau membersihkan tangan dengan hand sanitizer, menjaga jarak, menjauhi dan mencegah kerumunan, serta menghindari makan bersama.

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/02/16361261/kemenkominfo-temukan-390-hoaks-vaksinasi-covid-19-terbanyak-dari-unggahan

Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke