Salin Artikel

Hoaks, Ada Parasit Berbahaya dalam Vaksin Covid-19

KOMPAS.com – Sebuah video viral mengklaim vaksin Covid-19 mengandung parasit yang dapat tumbuh di dalam tubuh orang yang divaksinasi ramai diperbincangkan di media sosial (medsos).

Video tersebut beredar dari sebuah situs berbagi video, bichute.com. Akun bernama Jim_Crenshaw membagikan video itu pada Senin (4/10/2021).

Dalam video, ditampilkan sebuah dialog dari telewicara “The Stew Peters Show”dengan narasumber yang diklaim sebagai pakar kesehatan bernama Dr Carie Madej.

Dr Madej mempresentasikan gambar yang diduga partikel dalam vaksin Covid-19. Partikel tersebut disebutkan memiliki parasit mikorskopis bernama hydra vulgaris.

Hydra vulgaris diklaim bisa memperbanyak diri dan membentuk jaringan saraf independen, sehingga bisa memengaruhi pikiran dan tindakan orang yang menerima vaksin Covid-19.

Madej yang mendeskripsikan dirinya sebagai osteopath atau ahli tulang itu pun mengajak orang yang divaksinasi menggunakan obat anti parasit Ivermectin.

Ditulis Reuters, Rabu (27/1/2021), sarjana senior di Pusat Keamanan Kesehatan John Hopkins Amesh Adalja mengatakan, sebuah vaksin tidak mungkin mengandung parasit hidup.

“Hydra vulgaris adalah hewan air tawar yang berkerabat dengan ubur-ubur. Hewan ini bukan monster yang mengendalikan otak. Ini hanya omong kosong dan bahkan tidak layak untuk dipertimbangkan," katanya.

Amesh juga mengatakan, klaim tersebut sewenang-wenang dan mengabaikan langkah sterilitas yang ada.

Dengan demikian, klaim vaksin Covid-19 mengandung parasit adalah hoaks dengan kategori konten yang menyesatkan.

Dilansir AFP, Jumat (22/10/2021), Profesor Kim Shin-woo, epidemiolog dari Kyungpook National University menjelaskan, vaksin Covid-19 tidak mengandung parasit apa pun karena ada sistem ketat yang diterapkan selama proses pembuatan untuk mencegah kontaminasi.

Proses pembuatan vaksin Covid-19 dilakukan di lingkungan yang steril dan tidak mengandung parasit sebagai bahannya.

Hal senada diungkapkan Profesor Jung Jae-hun dari Fakultas Kedokteran dan Sains Universitas Gachon. Ia menjelaskan, semua vaksin diproduksi di lingkungan yang steril, tidak tercemar patogen atau virus lain, apalagi parasit.

Sebab, jika prosedur tersebut tidak dilakukan, maka vaksin tidak akan disetujui untuk digunakan.

Ia juga mengimbau agar tidak sembarangan menggunakan obat Ivermectin jika tidak ada parasit dalam tubuh dengan alasan risiko kesehatan. Alasannya, obat seperti Ivermectin bisa membuat tubuh menjadi tegang.

Adapun, pemerintah tengah menggencarkan program vaksinasi sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran Covid-19 dengan cara memperkuat kekebalan komunitas dan meminimalkan risiko bagi mereka yang terpapar.

Selain itu, pemerintah juga mengajak semua pihak tidak lengah dan tetap mewaspadai penyebaran virus corona dengan disiplin protokol kesehatan (prokes).

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 bahkan telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 16 Tahun 2021 yang menyebutkan, setiap individu yang melaksanakan perjalanan wajib menerapkan dan mematuhi prokes 6M.

Prokes 6M yang dimaksud adalah memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.

https://nasional.kompas.com/read/2021/12/02/14402961/hoaks-ada-parasit-berbahaya-dalam-vaksin-covid-19

Terkini Lainnya

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Selain Menteri PDI-P, Menteri dari Nasdem dan 2 Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke