Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas tentang penanganan kesejahteraan Papua.
Saat ini, Wapres Ma'ruf merupakan Ketua Dewan Pengarah Tim Koordinasi Terpadu Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat.
Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi mengatakan, KSAD menyampaikan kepada Wapres tentang rencananya yang akan melakukan pendekatan keamanan di Papua secara humanistik. Hal itu pun diapresiasi oleh Wapres Ma'ruf Amin.
"Wapres sangat mengapresiasi gagasan yang dikemukakan oleh KSAD yang akan dilakukan secara lebih humanis,” kata Masduki dalam keterangan persnya usai pertemuan.
Masduki mengatakan, pendekatan humanistik yang disampaikan KSAD dapat menarik simpati masyarakat.
Dengan demikan, hal itu pun dapat mempermudah proses pendekatan keamanan bagi masyarakat Papua.
"Pendekatan ini punya perspektif yang bisa membangun suasana kedamaian dan keakraban di Papua," ujar dia.
Selain itu, pendekatan teritorial atau berdasarkan wilayah juga akan dilakukan dengan tujuan agar tepat sasaran kepada masyarakat.
Pendekatan teritorial tersebut, kata dia, basisnya mulai dari kodim, koramil hingga ke babinsa.
"Wapres juga sangat setuju," kata Masduki.
Menurut Masduki, gagasan yang dikemukakan oleh Jenderal Dudung sejalan dengan pemikiran Wapres Ma'ruf.
Begitu pun dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang juga telah bertemu dan membahas hal serupa beberapa waktu lalu.
Masduki mencontohkan pola pendekatan yang akan dilakukan KSAD, yaitu melakukan pendekatan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Mereka akan dirangkul sebagai upaya mewujudkan pendekatan kesejahteraan dan keamanan untuk Papua.
https://nasional.kompas.com/read/2021/12/01/17241411/bertemu-ksad-wapres-bahas-soal-penanganan-kesejahteraan-di-papua