JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini berharap peringatan Hari Disabilitas Internasional tidak sekadar menjadi seremonial.
Risma mengatakan, peringatan bisa dilakukan dengna membuat pameran karya-karya penyandang disabilitas.
"Hari ini sebetulnya kita ingin seluruh Indonesia bisa melakukan kegiatan, terutama saya sampaikan Hari Disabilitas Internasional itu bukan sekadar upacara, bukan sekadar seremonial," kata Risma, dalam acara Hari Disabilitas Internasional, Rabu (1/12/2021).
"Tapi kita bisa isi dengan menampilkan karya-karya saudara-saudara kita yang disabilitas yang sebetulnya tidak kalah," tutur dia.
Risma menegaskan, penyandang disabilitas mampu berkarya lebih baik. Oleh karena itu. dia berharap ke depannya tidak ada lagi diskriminasi dalam sektor apa pun.
"Kita berharap seluruh akses, kemudahan akses di tempat-tempat umum itu disesuaikan dengan kondisi disabilitas," ujar dia.
Selain itu, kata Risma, Presiden Joko Widodo juga akan melantik Komisioner Nasional Disabilitas pada Rabu ini.
Risma menuturkan, keberadaan Komisi Nasional Disabilitas menandakan bahwa semua pihak harus mempunyai hak dan kewajiban yang sama.
"Nanti sore Bapak Presiden akan melantik Komisi Nasional Disabilitas," ungkapnya.
Adapun Komisi Nasional Disbilitas merupakan lembaga nonstruktural yang bersifat independen dan mempunyai tugas melaksanakan pemantauan, evaluasi dan advokasi pelaksanaan penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.
https://nasional.kompas.com/read/2021/12/01/14502751/risma-ingin-peringatan-hari-disabilitas-internasional-tak-sekadar-seremonial