Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes (Pol) Ahmad Ramadhan mengatakan pihaknya masih mendalami soal video viral tersebut.
“Video itu masih kita dalami, kita belum tahu lokasinya dimana. Nanti kita sampaikan,” kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (30/11/2021).
Ramadhan memastikan pimpinan kepolisian tidak akan melindungi anggotanya jika terbukti salah.
Ia mengatakan, jika benar terbukti salah, anggota tersebut akan ditindak.
“Setiap anggota Polri yang melakukan pelanggaran dia akan mendapat risiko hukuman sesuai perbuatan,” tambah dia.
Dikutip dari Tribun Medan, akun twitter @penikmatko_pi mengunggah video 20 detik yang memperlihatkan oknum Polisi minta durian kepada sopir truk. Video ini diunggah pada 27 November 2021.
Dalam video itu, terlihat rekan dari perekam video memanjat bak truk untuk mengambil durian.
Setelah diambilkan durian, oknum petugas itu pergi. Lalu kenek truk kembali ke atas untuk mengencangkan penutup bak.
"Posisi gowo duren dijaluk i, ko pak, duren e. (Posisi bawa durian, dimintai. Itu duriannya). Posisi saya bawa durian tapi dimintain, nggak ditilang, nggak diapain," ucap si sopir sambil merekam aksi oknum petugas dari kaca spion.
https://nasional.kompas.com/read/2021/11/30/17185481/polri-dalami-video-viral-oknum-polisi-minta-durian-untuk-ganti-tilang