Hal tersebut disampaikan Budi dalam konferensi pers terkait Perpanjangan PPKM luar Jawa-Bali, Senin (22/11/2021).
"Kami juga melaporkan tiga minggu terakhir ini terjadi penurunan laju suntikan yang tadi konsisten di atas 2 juta," kata Budi.
Budi mengatakan, penurunan laju vaksinasi ini disebabkan karena penggunaan vaksin Sinovac menurun dalam program vaksinasi dan diganti dengan jenis vaksin AstraZeneca dan Moderna.
Hal ini, kata Budi, menyebabkan masyarakat ragu menggunakan jenis vaksin Covid-19 selain Sinovac.
Budi meminta agar seluruh pihak dapat menyosialisasikan kepada mereka yang belum divaksinasi bahwa vaksin AstraZeneca, Pfizer dan Moderna aman digunakan.
"Tolong didorong agar semua masyarakat kita yang belum divaksin terutama para lansia tetap mau dan nyaman di vaksin apapun vaksinnya yang AstraZeneca, Pfizer atau Moderna," ujarnya.
Lebih lanjut, Budi mengatakan, efek samping yang timbulkan setelah disuntik vaksin umumnya sama yaitu demam dan nyeri.
Oleh karenanya, ia berharap masyarakat tidak khawatir.
"Vaksin-vaksin ini aman, tidak usah ragu-ragu untuk segera divaksin," ucap dia.
https://nasional.kompas.com/read/2021/11/22/19220371/menkes-laju-vaksinasi-covid-19-turun-selama-tiga-pekan-terakhir-ini