Salin Artikel

Menkominfo Ingin IGDX 2021 Jadi Pelecut Industri Gim Dalam Negeri

KOMPAS.com – Indonesia tengah menjadi pasar industri gim terbesar di Asia Tenggara dan menduduki peringkat ke-17 di dunia. Selain itu, tercatat 52 juta penduduk Tanah Air merupakan pemain gim alias gamer.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Komunikasi dan Informatikan (Menkominfo) Johnnya G Plate seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Minggu (21/11/2021).

Meski demikian, Johnny menyayangkan, pasar gim Indonesia masih didominasi industri gim dari luar negeri. Industri gim lokal hanya mampu merajai 0,4 persen pasar gim nasional pada 2020.

Karena itu, ajang Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) 2021 yang digelar sejak Oktober 2021 diharapkan mampu membangkitkan optimisme perusahaan dan para pengembang gim dalam negeri.

Sebagai informasi, IDGX merupakan program kolaborasi antara Kemenkominfo dan Asosiasi Game Indonesia (AGI), yang menjadi wadah bertemunya pelaku industri gim global dengan lokal.

Menurut Johnny, acara tersebut bisa dimanfaatkan untuk mencari informasi, ilmu dan pengetahuan, serta jejaring baru. Bahkan, menjadi sarana pengembangan diri bagi talenta-talenta pengembang gim di Indonesia.

“Mereka bisa bekerja, berkarir, dan berkembang menjadi salah satu fondasi kuat ekosistem industri gim negeri kita, Indonesia. Dengan begitu, industri gim Tanah Air bisa bersaing secara global," tuturnya.

Sejak pertama kali digelar pada 2019, IGDX sukses menuai antusiasme tinggi. Saat itu, sebanyak 66,1 persen partisipan merupakan kalangan profesional. Sisanya, berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa dengan jumlah 16,1 persen.

Pada tahun ini, acara tersebut dihadiri oleh 1.124 peserta yang berasal dalam maupun luar negeri. Mereka hadir secara virtual melalui laman www.igdx.id/virtual. Dari jumlah tersebut, sebanyak 40 peserta memamerkan produk gim lokal.

IGDX 2021 sendiri memiliki empat kegiatan utama, yaitu IGDX Academy, IGDX Business, IGDX Career, dan IGDX Conference. Setiap kegiatan melibatkan banyak pelaku industri gim, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Karena itu, Johnny mendorong pelaku pelaku industri gim Indonesia agar mampu meningkatkan kapasitas perusahaan dan mendapatkan pendanaan.

"Saya berharap teman-teman mampu mendapatkan pendanaan yang dibutuhkan untuk membuat produk permainan atau gim yang lebih berkualitas juga meningkatkan kapasitas perusahaan yang teman-teman miliki," ungkapnya.

Johnny melanjutkan, pihaknya berkomitmen untuk terus mendorong dan mengawasi agar program IGDX 2021 dapat terlaksana sesuai target dan tujuan yang telah ditetapkan.

"Kami ingin melihat para pelaku industri gim dalam negeri menguasai pangsa pasar yang lebih besar di negeri sendiri. Selain itu, mereka diharapkan dapat menciptakan produk gim yang bisa bersaing dengan gim dari pengembang global. Dengan begitu, mata dunia bisa terbuka bahwa Indonesia tidak sekadar pasar, tapi juga pemain penting dalam tatanan industri gim dalam negeri maupun luar negeri,” jelasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/21/16120091/menkominfo-ingin-igdx-2021-jadi-pelecut-industri-gim-dalam-negeri

Terkini Lainnya

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke