Salin Artikel

Anggota DPR: Sangat Disayangkan, Kita Masih Butuh Vaksin tapi Ada yang Dibuang

Rahmad mengatakan, kasus vaksin kedaluwarsa yang berulang kali terjadi semestinya menjadi bahan evaluasi oleh pemerintah pusat dan daerah dalam distribusi vaksin dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19.

"Sangat disayangkan ketika kita masih membutuhkan vaksin tapi ternyata ada vaksin yang dibuang, sehingga ini perlu penyempurnaan di lapangan," kata Rahmad saat dihubungi, Kammis (18/11/2021).

Politikus PDI-P itu berpendapat, pemerintah daerah yang memiliki vaksin hampir kedaluwarsa tetapi tidak sanggup mendistribusikan ke masyarakat sebaiknya berkoordinasi dengan pemerintah provinsi atau pemerintah kabupaten/kota di sekitarnya.

Tujuannya, agar vaksin yang hampir kedaluwarsa tersebut dapat didistribusikan ke daerah-daerah yang lebih membutuhkan.

Rahmad juga mendorong agar pelaksana vaksinasi di lapangan tidak buru-buru membuka stok vaksin Covid-19 jika tidak mampu menghabiskannya agar tidak terbuang percuma.

"Lebih baik kekurangan tapi ambil di dinas daripada kita ngambil, membuka banyak, tapi tidak habis dipakai sehingga rusak," ujar Rahmad.

Ia menambahkan, pemerintah pusat juga mesti memberi peringatan kepada daerah mengenai batas kedaluwarsa vaksin yang didistribusikan supaya pemerintah daerah dapat mengelolanya lebih baik.

"Karena ini kejadian yang skian kalinya sehingga tata kelola pendistribusian dan pelaksanananya di lapangan harus proses penyempurnaan hari ke hari," kata Rahmad.

Ratusan dosis vaksin Covid-19 di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, akan dimusnahkan dengan alat penghancur limbah medis.

Vaksin merek SinoVac, AstraZeneca, dan Moderna itu terbuang karena sudah kedaluwarsa atau rusak setelah lama tidak terpakai.

Kepala Dinas Kesehatan Polewali Mandar Andi Suaib Nawawi mengatakan, sebagian vaksin yang akan dibuang sudah kedaluwarsa sejak Mei 2021.

Kasus serupa juga terjadi di sejumlah daerah antara lain di Nusa Tenggara Timur, Kabupaten Aceh Tenggara, dan Kabupaten Kudus.

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/18/12195831/anggota-dpr-sangat-disayangkan-kita-masih-butuh-vaksin-tapi-ada-yang-dibuang

Terkini Lainnya

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke