Salin Artikel

Menko PMK: Ada "Empat Terlalu" yang Pengaruhi Kesehatan Ibu dan Anak

Menurut Muhadjir, Indonesia masih menghadapi tantangan dalam kesehatan ibu dan anak, salah satunya adalah angka mortalitas atau kematian.

“Pada dasarnya terdapat empat faktor yang mempunyai pengaruh besar bagi kesehatan ibu dan anak, yang dikenal dengan empat terlalu, yaitu terlalu muda, terlalu tua, terlalu sering, dan terlalu banyak,” kata Muhadjir di acara webinar "Perencanaan Kehamilan dan Keluarga Berkualitas untuk Pemenuhan Hak Ibu dan Anak Menuju Generasi Emas Indonesia Maju", dikutip dari siaran pers, Rabu (17/11/2021).

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, kata dia, angka kematian ibu mengalami peningkatan pada tahun 2020 sebesar 4.627 kematian yang sebagian besar disebabkan pendarahan.

Sementara itu, dari 28.158 kematian balita, sebanyak 72,0 persen kasus (20.266 kematian) terjadi pada usia 0-28 hari (neonatus).

Adapun 19,1 persen terjadi pada usia 29 hari sampai 11 bulan dan 9,9 persen terjadi pada usia 12-59 bulan dengan penyebab utama berat badan lahir rendah (BBLR).

"Bahkan untuk kelompok rentan dan wanita usia subur sangat berisiko tinggi terjadi anemia dan kurang energi kronik," kata dia.

Tidak hanya itu, ujar Muhadjir, kelompok usia produktif perlu mendapat edukasi untuk mempersiapkan diri, termasuk merencanakan kehamilan.

Sebab, kesiapan wanita pada usia subur, baik dari kesehatan fisik, mental, dan gizi menjadi kunci utama keberhasilan 1000 hari pertama kehidupan (HPK).

"Jika kesempatan itu tidak dimanfaatkan dengan baik, anak yang dilahirkan akan memiliki IQ rendah atau mungkin cenderung BBLR," kata dia.

Oleh karena itu, Muhadjir menilai bahwa peningkatan kapasitas dari tenaga kesehatan, penyuluh keluarga, bidan, dan kader posyandu juga perlu dilakukan.

Tujuannya, dapat membantu masyarakat, khususnya wanita usia subur untuk merencanakan kehamilannya.

“Peran bidan, penyuluh keluarga berencana (PKB), dan kader masyarakat menjadi tulang punggung utama dalam mendorong perencanaan kehamilan,” ucap dia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/17/17034761/menko-pmk-ada-empat-terlalu-yang-pengaruhi-kesehatan-ibu-dan-anak

Terkini Lainnya

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke