Salin Artikel

Mal Pelayanan Publik Permudah Masyarakat, Wapres Minta Sumut Segera Hadirkan

Ma'ruf mengatakan, MPP dibutuhkan agar masyarakat dapat mengakses berbagai layanan melalui satu pintu.

"Saya dengar di Sumatera Utara ini belum ada MPP di kabupaten/kota. Oleh karena itu kami imbau supaya secara kelembagaan ini (MPP) dibentuk di semua kabupaten/kota," ujar Ma'ruf Aminsaat memimpin rapat di rumah dinas Gubernur Sumatera Utara, Medan, Rabu (17/11/2021), dikutip dari siaran pers.

Menurut Ma'ruf, salah satu fokus kerja pemerintah saat ini adalah mengakselerasi reformasi birokrasi.

MPP merupakan salah satu upaya dalam melaksanakan akslerasi tersebut sehingga seluruh pemerintah daerah harus memiliki MPP.

"Kalau sudah ada, tentu peningkatan pelayanan harus terus dilakukan penyempurnaan. Apabila ada berbagai hambatan supaya disampaikan sehingga terus disempurnakan baik yang menyangkut regulasi maupun prosedur," kata Ma'ruf.

Di samping itu, Ma'ruf juga menekankan pentingnya optimalisasi teknologi digital dalam menciptakan pelayanan publik yang efektif dan efisien.

Dia mengharapkan agar pelayanan publik yang dihasilkan bisa baik, cepat, mudah, sederhana, kompetitif, dan masif.

"Ini kita harapkan menjadi wajah pemerintahan dalam rangka pelayanan kepada publik," ucap dia.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan, pihaknya siap untuk mendirikan MPP untuk mendukung keberhasilan akselerasi reformasi birokrasi di Indonesia.

Namun dalam pelaksanaannya, dia mengaku harus ada pembelajaran terlebih dahulu secara lebih dalam.

"Ini juga perlu pembelajaran secara terus menerus dan harus benar-benar kita fokus," kata Edy.

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/17/13533371/mal-pelayanan-publik-permudah-masyarakat-wapres-minta-sumut-segera-hadirkan

Terkini Lainnya

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Nasional
PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

Nasional
Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke