JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, program pendampingan usaha bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan salah satu upaya pemerintah dalam pengentasan kemiskinan.
Hal tersebut disampaikan Ma'ruf saat memimpin rapat Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Pelayanan Publik di Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Selasa (16/11/2021).
Menurut Ma'ruf, pemberdayaan UMKM melalui pendampingan usaha diperlukan agar pengentasan kemiskinan membawa dampak yang berkelanjutan.
“Salah satu upaya pemberdayaan adalah mendorong pemberdayaan usaha mikro, termasuk usaha rumah tangga, kecil dan menengah. Salah satu bentuk pelayanan publik adalah memfasilitasi dan memberikan pendampingan kepada UMKM ini,” kata Ma'ruf, dikutip dari siaran pers.
Ma'ruf mengatakan, pengentasan kemiskinan merupakan program prioritas pemerintah, baik pusat maupun daerah.
Dengan demikian, berbagai upaya pun dilakukan untuk menyukseskan program tersebut yang salah satunya adalah melakukan pendampingan.
Ma'ruf mencontohkan pendampingan yang dapat diberikan kepada para pelaku UMKM. Misalnya dengan memberikan pelatihan peningkatan kualitas desain kemasan, foto produk, hingga pemasaran digital secara gratis.
“Tidak kalah penting adalah kemudahan dalam pemberian izin usaha. Saya mendengar, Pemerintah Provinsi Aceh sudah menerapkan online single submission (OSS) melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu,” kata dia.
Oleh karena itu, Ma'ruf pun meminta jajaran Pemerintah Provinsi Aceh untuk berbagi pengalaman, inovasi, dan kendala yang dihadapi agar nantinya program OSS dapat direplikasi di kabupaten/kota lainnya.
https://nasional.kompas.com/read/2021/11/16/14013101/wapres-tekankan-pentingnya-pemberdayaan-umkm-dalam-pengentasan-kemiskinan