Salin Artikel

UPDATE 15 November: Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama Capai 62,72 Persen

KOMPAS.com – Pemerintah melalui laman vaksin.kemkes.go.id hingga Senin (15/11/2021) pukul 12.00 WIB melaporkan, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis pertama mencapai 130,616,514 orang atau setara 62,72 persen dari target sasaran yang ditetapkan.

Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua berjumlah 84,552,446 orang atau 40,60 persen dari target sasaran yang ditetapkan.

Hingga saat ini, pemerintah menargetkan 208.265.720 orang yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.

Untuk target tenaga kesehatan (nakes), sebanyak 2.025.440 orang atau 137,90 persen sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.916.714 orang atau 130,50 persen yang telah disuntik dosis kedua.

Kemudian, sebanyak 1.191.298 orang atau 81,11 persen tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis ketiga. Sasaran vaksinasi untuk tenaga kesehatan sebanyak 1.468.764 orang.

Selanjutnya, kelompok lanjut usia (lansia) yang sudah divaksinasi dosis pertama mencapai 9,495,112 orang atau setara 44,05 persen dari target sasaran yang ditetapkan.

Sementara itu, jumlah lansia yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua berjumlah 5,948,573 orang atau 27,60 persen dari target sasaran yang ditetapkan.

Adapun, pemerintah menargetkan 21.553.118 lansia yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.

Berikutnya, pemerintah juga menargetkan vaksinasi Covid-19 pada petugas publik sebanyak 17.327.167 orang.

Hingga saat ini, sebanyak 28.201.187 orang atau 162,76 persen petugas publik sudah divaksinasi dosis pertama dan 23.631.027 orang atau 136,38 persen telah disuntik vaksin dosis kedua.

Sementara itu, sebanyak 2.726.930 orang guru dan tenaga pendidik yang divaksinasi dosis pertama dan 2.342.533 orang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Selanjutnya, sasaran vaksinasi untuk masyarakat rentan dan umum sebanyak 141.211.181 orang.

Hingga saat ini, sebanyak 74.768.092 orang atau 52,95 persen yang sudah divaksinasi dosis pertama dan 42.767.875 orang atau 30,29 persen yang disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Lalu, sasaran vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun sebanyak 26.705.490 orang.

Saat ini, sebanyak 14.892.382 orang atau 55,77 persen disuntik tahap pertama dan 9.190.937 orang atau 34,42 persen yang sudah mendapatkan dosis kedua.

Terakhir, vaksinasi dosis pertama untuk kategori Gotong Royong mencapai 1.225.137 orang atau 8,17 persen. Untuk dosis kedua, sebanyak 1.095.530 orang mendapatkan vaksinasi atau 7,30 persen dari sasaran.

Vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali. Hal itu dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.

Meski cakupan vaksinasi secara umum telah mencapai lebih dari 60 persen, pemerintah tetap mengajak semua pihak tidak lengah dan tetap mewaspadai penyebaran Covid-19, terutama dengan disiplin protokol kesehatan (prokes).

Dalam hal ini, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 telah memperketat anjuran prokes untuk melindungi diri lebih maksimal, dari 3M menjadi 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas.

Tak hanya itu, Satgas Penanganan Covid-19 juga telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 16 Tahun 2021 yang menyebutkan, setiap individu yang melaksanakan perjalanan wajib menerapakan dan mematuhi prokes 6M.

Prokes 6M, di antaranya memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/15/13413001/update-15-november-vaksinasi-covid-19-dosis-pertama-capai-6272-persen

Terkini Lainnya

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke