UPDATE: 84.190.603 Orang Sudah Divaksinasi Covid-19 Dosis Kedua

Sementara jumlah orang yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama sebanyak 130.364.946 orang atau 61,79 persen.

Adapun orang yang divaksin yakni dari kalangan tenaga kesehatan, petugas publik, lansia, masyarakat rentan, masyarakat umum, dan anak usia 12-17 tahun.

Data itu disampaikan Kemenkes melalui laman www.kemkes.go.id yang dikutip Kompas.com, Minggu sore.

Hingga saat ini, pemerintah menargetkan 208.265.720 orang yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.

Sasaran pada tahap pertama adalah tenaga kesehatan yakni sebanyak 1.468.764 orang.

Sebanyak 2.024.355 orang tenaga kesehatan sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.915.310 orang telah disuntik dosis kedua.

Lalu, 1.915.310 orang sudah disuntik dosis ketiga.

Kemudian, sasaran pada tahap kedua untuk petugas publik sebanyak 17.327.167 orang.

Sebanyak 28.198.855 orang petugas publik sudah divaksinasi dosis pertama dan 23.604.328 orang telah disuntik vaksin dosis kedua.

Sementara itu, sebanyak 2.726.502 guru dan tenaga pendidik yang divaksinasi dosis pertama dan 2.340.322 orang disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Adapun, sasaran vaksinasi untuk lansia sebanyak 21.553.118 orang.

Sebanyak 9.459.973 orang lansia yang divaksinasi dosis pertama dan 5.921.285 orang disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Dalam data yang sama, sasaran vaksinasi untuk masyarakat rentan dan umum sebanyak 141.211.181 orang.

Sebanyak 74.558.536 orang sudah divaksinasi dosis pertama dan 42.522.447 orang yang disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Kemudian, sasaran vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun sebanyak 26.705.490 orang.

Sebanyak 14.890.335 orang sudah disuntik dosis pertama dan 9.132.444 orang telah disuntik dosis kedua.

Dalam data yang sama, terdapat 1.223.724 orang telah disuntik vaksin Gotong Royong dosis pertama dan 1.092.999 orang sudah disuntik dosis kedua.

Adapun vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali.

Hal itu dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.