Salin Artikel

UPDATE 11 November: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua Capai 39,23 Persen

KOMPAS.com – Pemerintah melalui laman kemkes.go.id melaporkan, hingga Kamis (11/11/2021) pukul 12.00 WIB melaporkan, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua mencapai 81,711,099 orang atau setara 39,23 persen dari target sasaran yang ditetapkan.

Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama berjumlah 128.147.345 orang atau 61,53 persen dari target sasaran yang ditetapkan.

Hingga saat ini, pemerintah menargetkan 208.265.720 orang yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.

Adapun untuk target tenaga kesehatan (nakes), sebanyak 2.022.660 orang atau 137,71 persen sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.911.154 orang atau 130,12 persen yang telah disuntik dosis kedua.

Kemudian, sebanyak 1.175.522 orang atau 80,03 persen nakes sudah divaksinasi dosis ketiga. Sasaran vaksinasi untuk nakes adalah sebanyak 1.468.764 orang.

Selanjutnya, kelompok lanjut usia (lansia yang sudah divaksinasi dosis pertama mencapai 9,299,745 orang atau setara 43,15 persen dari target sasaran yang ditetapkan.

Sementara itu, jumlah lansia yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua berjumlah 5,770,140 orang atau 26,77 persen dari target sasaran yang ditetapkan.

Adapun, pemerintah menargetkan 21.553.118 lansia yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.

Berikutnya, pemerintah juga menargetkan vaksinasi Covid-19 kepada petugas publik sebanyak 17.327.167 orang. Masuk dalam kategori ini adalah tenaga pendidik (tendik).

Hingga saat ini, sebanyak 28.175.656 orang atau 162,61 persen petugas publik sudah divaksinasi dosis pertama dan 23.398.340 orang atau 135,04 persen telah disuntik vaksin dosis kedua.

Sementara itu, sebanyak 2.719.457 orang guru dan tenaga pendidik yang divaksinasi dosis pertama dan 2.325.684 orang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Selanjutnya, sasaran vaksinasi untuk masyarakat rentan dan umum sebanyak 141.211.181 orang.

Hingga saat ini, sebanyak 72.548.623 orang atau 51,38 persen orang dalam kategori tersebut  sudah divaksinasi dosis pertama dan 40.879.324 orang atau 28,95 persen disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua.

Lalu, sasaran vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun sebanyak 26.705.490 orang.

Saat ini, sebanyak 14.876.026 anak atau 55,70 persen disuntik tahap pertama dan 8.672.587 anak atau 32,47 persen yang sudah mendapatkan dosis kedua.

Terakhir, vaksinasi dosis pertama untuk kategori gotong royong mencapai 1.215.476 orang atau 8,10 persen. Untuk dosis kedua, sebanyak 1.077.776 orang mendapatkan vaksinasi atau 7,19 persen dari sasaran.

Vaksinasi Covid-19 diberikan dua dosis dan penyuntikannya dilakukan sebanyak dua kali. Hal itu dilakukan untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.

Meski cakupan vaksinasi secara umum telah mencapai lebih dari 60 persen, pemerintah tetap mengajak semua pihak tidak lengah dan tetap mewaspadai penyebaran virus corona, terutama dengan disiplin protokol kesehatan (prokes).

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 bahkan telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) No. 16/2021 yang menyebutkan meminta semua pihak menerapakan dan mematuhi prokes 6M.

Prokes 6M yang dimaksud adalah memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/11/15151001/update-11-november-cakupan-vaksinasi-covid-19-dosis-kedua-capai-3923-persen

Terkini Lainnya

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke