JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, belum ada pengganti Juru Bicara Presiden yang baru untuk menggantikan posisi Fadjroel Rachman.
Sementara ini, ia mengaku, masih mampu memberikan informasi ke publik tanpa juru bicara.
“Belum, diri sendiri saja,” kata Jokowi di Akademi Bela Negara Partai Nasdem, Jakarta Selatan, Kamis (11/11/2021).
Adapun Fadjroel yang semula menjadi Juru Bicara Presiden telah dilantik sebagai Duta Besar RI untuk Republik Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan pada 25 Oktober 2021.
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan, selain Jubir, ada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko yang dapat mewakili Istana untuk berbicara di depan publik.
Fadjroel juga sebelumnya menyampaikan bahwa tidak hanya dirinya yang bertugas sebagai perpanjangan lidah Presiden.
Ada beberapa nama lainnya seperti Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Arif Budimanta, Staf Khusus Presiden Bidang Hukum Dini Purwono, hingga Staf Khusus Presiden Bidang Sosial Angkie Yudistia.
"Jadi cukup banyak sebenarnya yang mengemban tugas menyampaikan informasi dari Istana kepada masyarakat melalui teman-teman media massa," ucap Fadjroel, Jumat (22/10/2021).
Beberapa nama yang dinilai layak sebagai pengganti Fadjroel pun muncul di tengah-tengah publik,a mulai dari mantan juru bicara KomIsi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi dan Febri Diansyah hingga eks Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.
https://nasional.kompas.com/read/2021/11/11/15005131/soal-jubir-presiden-pengganti-fadjroel-jokowi-belum-diri-sendiri-saja