Salin Artikel

Peringati Hari Pahlawan, Puan: Pahlawan Modern Berbekal Nilai Kebangsaan

KOMPAS.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani mengatakan, Indonesia membutuhkan banyak pahlawan masa kini atau pahlawan era kemajuan.

“Pahlawan-pahlawan modern yang bukan membawa bambu runcing, tetapi berbekal nilai-nilai kebangsaan Indonesia dan berbuah karya-karya yang mendunia,” kata Puan, dikutip dari dpr.go.id, Rabu (10/11/2021).

Hal tersebut disampaikan Puan saat mengikuti Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Taman Malam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Rabu. Upacara ini dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Puan menjelaskan, pahlawan era kemajuan adalah mereka yang tidak berjuang demi kepentingan masyarakat, bangsa, dan dunia, bukan kepentingan diri sendiri.

“Para tenaga kesehatan (nakes) Indonesia, yang selama dua tahun ini sudah berjuang menyelamatkan nyawa rakyat dari ancaman pandemi Covid-19, mereka adalah pahlawan era kemajuan,” ujarnya.

Para nakes, kata dia, telah menunjukkan semangat dan kerja keras luar biasa dengan mengabdikan hidupnya bagi keselamatan bangsa.

Menurut Puan, nakes memiliki peran besar dalam keberhasilan Indonesia mengatasi pandemi Covid-19 hingga mendapat pengakuan dunia.

“Tim Thomas Cup Indonesia, yang baru-baru ini merebut Piala Thomas setelah puasa gelar 19 tahun, mereka adalah pahlawan era kemajuan Indonesia,” tutur Puan.

Adapun tim Thomas Cup Indonesia yang dimaksud tak hanya atlet, tetapi juga pelatih, dokter, hingga anggota tim official.

Puan mengatakan, tim Thomas Cup berhasil membawa kebanggaan untuk bangsa setelah Indonesia cukup lama tidak menjadi juara dalam ajang bulu tangkis bergengsi dunia itu.

“Kemenangan mereka dikagumi oleh masyarakat dunia, dan menjadi sumber inspirasi kita semua,” kata Puan.

Pada kesempatan sama, ia mengajak masyarakat untuk bergotong-royong menjadi pahlawan era kemajuan di bidang lingkungan hidup demi mewujudkan net zero emission di Indonesia pada 2060 atau lebih awal.

“Tidak ada Indonesia tanpa ada bumi, air, udara dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya,” tegas Puan.

Ia menilai, Indonesia juga butuh pahlawan era kemajuan di bidang teknologi digital.

“Bahkan di sektor digital ini kesempatannya terbuka sangat luas bagi pemuda pemudi Indonesia, termasuk adik-adik yang masih duduk di bangku kuliah untuk menjadi pahlawan masa kini,” jelas Puan.

Ia mengimbau agar para pemuda mampu memanfaatkan setiap potensi yang dimiliki dan menjadi pahlawan era kemajuan.

“Tidak perlu bambu runcing, tetapi berbekal ide, solusi, dan keahlian teknologi yang mengakar pada jati diri bangsa kita,” katanya.

Tak hanya itu, Puan juga mengajak masyarakat untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah mengabdikan hidupnya bagi kemerdekaan dan kesejahteraan bangsa.

“Tanpa mereka, kita tidak bisa seperti saat ini sebagai negara yang memiliki kebebasan,” tuturnya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/10/19512261/peringati-hari-pahlawan-puan-pahlawan-modern-berbekal-nilai-kebangsaan

Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke