Salin Artikel

Update 10 November: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Dosis 2 Capai 38,87 Persen

KOMPAS.com – Pemerintah melalui laman vaksin.kemkes.go.id melaporkan, hingga Rabu (10/11/2021) pukul 12.00 WIB, sejumlah 80.954.139 orang penduduk telah divaksinasi dosis lengkap atau dosis dua. Jumlah ini setara 38,87 persen dari total target vaksinasi nasional.

Adapun target vaksinasi Covid-19 nasional yang ditetapkan pemerintah adalah 208.265.720 orang penduduk.

Sementara itu, total penduduk yang telah divaksinasi dosis pertama sudah mencapai 127.335.266 orang atau 61,14 persen.

Untuk kategori tenaga kesehatan (nakes) dari target yang ditetapkan pemerintah yaitu 1.468.764 orang, sebanyak 2.021.965 orang atau 137,66 persen telah disuntik vaksin dosis pertama.

Kemudian, dari capaian dosis pertama itu sebanyak 1.909.945 orang nakes atau 130,04 persen telah disuntik vaksin dosis kedua.

Untuk vaksinasi booster atau vaksinasi dosis ketiga, sebanyak 79,88 persen atau 1.173.296 orang nakes telah divaksinasi.

Pada kategori petugas publik, pemerintah menargetkan sebanyak 17.327.167 orang dapat divaksinasi.

Saat ini, tercatat sejumlah 28.166.275 orang petugas publik telah divaksinasi dosis pertama. Jumlah ini setara 162,56 persen dari target.

Untuk vaksinasi dosis kedua, sebanyak 23.348.749 orang atau 134,75 persen telah divaksinasi.

Sebagai informasi, jumlah petugas publik yang divaksinasi tersebut termasuk tenaga pendidik (tendik).

Tercatat sejumlah 2.715.990 orang tendik telah divaksinasi dosis pertama dan 2.321.308 orang lainnya telah divaksinasi dosis kedua.

Pada kategori masyarakat rentan dan umum, pemerintah menargetkan akan memvaksinasi sejumlah 141.211.181 orang.

Hingga kini, tercatat sebanyak 71.811.003 orang atau 50,85 persen dari target telah disuntik vaksin dosis pertama.

Adapun untuk vaksin dosis kedua, sebanyak 40.395.797 orang atau 28,61 persen dari target telah divaksinasi dosis kedua.

Untuk kategori lanjut usia (lansia), pemerintah menargetkan sebanyak 21.553.118 orang lansia dapat divaksinasi Covid-19.

Tercatat, sejumlah 9.241.620 orang lansia atau 42,88 persen dari target telah divaksinasi dosis pertama dan sebanyak 5.728.668 di antarnya atau 26,58 persen telah divaksinasi dosis kedua.

Pada kategori anak usia 12-17 tahun, pemerintah menargetkan sebanyak 26.705.490 persen anak dapat divaksinasi Covid-19.

Saat ini, sejumlah 14.872.589 orang anak atau 55,69 persen dari target telah divaksinasi dosis pertama dan sebanyak 8.494.906 orang di antaranya atau 31,81 persen telah divaksinasi dosis kedua.

Sementara itu, pada program vaksinasi Gotong Royong, sebanyak 1.212.666 orang telah divaksinasi dosis pertama dan 1.074.303 orang di antaranya telah divaksinasi dosis kedua.

Meskipun telah disuntik vaksin Covid-19, baik dosis pertama maupun dosis kedua, pemerintah mengimbau agar masyarakat tetap patuh menjalankan protokol kesehatan (prokes) 6M di mana pun berada.

Prokes 6M yang dimaksud adalah memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau membersihkan tangan dengan hand sanitizer, menjaga jarak, menjauhi dan mencegah kerumunan, serta menghindari makan bersama.

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/10/15212191/update-10-november-cakupan-vaksinasi-covid-19-dosis-2-capai-3887-persen

Terkini Lainnya

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke