"Masih proses pengecekan, masih general check-up, beliau baik-baik saja," kata Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (9/11/2021).
SBY ke AS untuk perawatan kesehatan setelah dinyatakan mengidap kanker prostat.
Anggota Komisi I DPR itu menyebutkan, SBY juga masih didampingi oleh putra keduanya, Edhie Baskoro Yudhoyono atau akrab disapa Ibas yang merupakan Ketua Fraksi Demokrat di DPR.
Namun, Syarief memastikan bahwa hal itu tidak mengganggu efektif kerja Fraksi Demokrat di DPR.
"Oh, tidak ada halangan apa pun, lancar saja. Karena dibantu oleh wakil ketua fraksi dan sekretaris fraksi ada. Kemudian DPP juga selalu berikan guidance dan supervisi," kata dia.
Ia mengatakan bahwa Ibas mendampingi SBY tak sampai 1,5 bulan seperti yang dikabarkan terkait masa perawatan di Amerika Serikat.
Posisi Ibas, menurut dia, akan digantikan oleh banyaknya rekan-rekan di Demokrat yang juga ingin mendampingi proses perawatan SBY.
"Banyak yang akan berangkat, bergiliran, tergantung tugasnya. Banyak orang-orang DPP yang mau, kebetulan tidak anggota DPR, bisa berangkat ke sana secara bergiliran," imbuh dia.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disebut tengah fokus pada menyiapkan kerja-kerja partai.
SBY diketahui mengidap kanker prostat setelah menjalani serangkaian pemeriksaan melalui metode MRI, biopsi, positron emission tomography (PET) specific membrane antigen (SMA) scan, dan pemeriksaan lainnya oleh tim dokter.
"Kanker prostat yang diderita oleh Bapak SBY masih berada dalam tahapan (stadium) awal," kata staf pribadi SBY, Ossy Dermawan, dalam keterangannya, Selasa (2/11/2021).
Sebelum berangkat ke AS, SBY melaporkan rencana berobatnya kepada Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi berjanji mengirimkan tim dokter kepresidenan untuk perawatan SBY.
https://nasional.kompas.com/read/2021/11/09/13332641/kondisi-sby-terkini-demokrat-masih-general-check-up