JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, Indonesia telah mencapai babak kerja baru dalam kerja vaksinasi massal Covid-19.
Pada pekan kemarin, jumlah suntikan vaksin mencapai 200 juta dosis.
“Jumlah ini telah mencapai sekitar 40 persen dari sasaran vaksinasi nasional untuk kategori lengkap dan 60 persen untuk dosis pertama,” kata Jokowi melalui akun Instagram resminya, @jokowi, Senin (8/11/2021).
Capaian tersebut, kata Jokowi, membawa Indonesia ke daftar lima negara dengan jumlah suntikan vaksinasi tertinggi bersama India, Amerika Serikat, Brazil, dan Jepang.
“Sekaligus berkontribusi dalam memvaksinasi hampir setengah penduduk dunia,” tulis Jokowi.
Jokowi pun berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam program vaksinasi. Ia berharap semakin cepat vaksinasi rampung laju penularan virus corona dapat ditekan.
“Semoga senantiasa sehat dan bersemangat menjalankan protokol kesehatan,” kata dia.
Adapun hingga Minggu (7/11/2021) pukul 18.00 WIB, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua sebanyak 78.994.163 orang atau 37,93 persen dari total target sasaran vaksinasi.
Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yakni 125.105.963 orang atau 60,07 persen.
Adapun sasaran vaksinasi untuk yaitu sebanyak 208.265.720 orang.
Mereka yang divaksinasi sejauh ini terdiri dari tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk anak-anak usia 12-17 tahun.
https://nasional.kompas.com/read/2021/11/08/13553671/jokowi-vaksinasi-dosis-kedua-capai-40-persen-ri-termasuk-5-negara-dengan