JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo menyatakan masih ada masyarakat yang enggan divaksinasi Covid-19 karena terpengaruh hoaks.
Hal itu disampaikan Sigit saat meninjau vaksinasi Covdi-19 bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), sebagaimana dikutip dari Antara, Sabtu (6/11/2021).
"Kami sudah berkeliling, ada di beberapa tempat yang sampai saat ini sangat sulit melaksanakan vaksinasi karena muncul hoaks dan muncul isu vaksin itu bertentangan dengan kaidah agama," kata Sigit.
"Oleh karena itu, perlu ada penjelasan cukup panjang, bahkan sampai sekarang hal tersebut masih kita hadapi," ujar Sigit.
Dalam kunjungannya itu, Sigit mengapresiasi peran serta tokoh lintas agama Labuhan Bajo mendukung percepatan vaksinasi Covid-19.
Sigit menyebutkan peran serta tokoh lintas agama membantu mewujudkan NTT menjadi wilayah destinasi superprioritas dan mengangkat pertumbuhan ekonomi wilayah setempat.
Sigit mengatakan, Labuan Bajo sebagai destinas wisata prioritas sudah harus bersiap menerma kedatangan turis dengan tetap menjaga akselerasi vaksinasi dan tetap patuh terhadap protokol kesehatan.
Ia mengatakan semua langkah dapat dilakukan dengan kerja sama antara pemda, TNI/Polri, serta para tokoh lintas agama dan masyarakat.
"Kalau menjaga pengendalian angka COVID-19 dan ada kegiatan event internasional, kita yakin selanjutnya ini berdampak pertumbuhan ekonomi bisa kita pulihkan," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Indonesia dapat menunjukkan kepada masyarakat internasional sebagai destinasi wisata yang aman dari sisi fasilitas, masyarakat, kesiapan, dan keramahan.
"Ini terjadi apabila penanganan Covid-19 baik, kamtibmas kondusif, dan masyarakat yang baik menerima sehingga kita bisa menjadikan NTT, khususnya Labuan Bajo, siap menyambut wisatawan internasional dan domestik," kata Sigit.
https://nasional.kompas.com/read/2021/11/06/16494081/kapolri-sebut-masih-ada-masyarakat-yang-enggan-divaksinasi-covid-19-karena