Salin Artikel

Bertemu Moeldoko, Wapres Ma'ruf Bahas soal Kesejahteraan di Papua

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin bertemu dengan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, di rumah dinas wapres, Jakarta Pusat, Rabu (3/11/2021).

Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi mengatakan, pertemuan tersebut dilakukan mengingat saat ini Wapres Ma'ruf tengah bertindak sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Presiden, menyusul kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Eropa.

Masduki mengatakan, pertemuan tersebut merupakan agenda rutin dan Moeldoko menyampaikan berbagai perkembangan sejumlah isu, salah satunya adalah tentang Papua.

"Laporan mengenai Papua karena KSP (Kantor Staf Presiden) juga secara rutin, ada deputi yang bertugas menangani perkembangan Papua," ujar Masduki kepada wartawan.

"Sesuai harapan Wapres itu adalah hal yang berhubungan dengan bagaimana menyejahterakan masyarakat Papua," lanjut dia.

Dalam pertemuan, Moeldoko menyampaikan bahwa KSP pernah memanggil sejumlah anak muda Papua yang kreatif dan sudah mampu berkreasi mengembangkan talenta serta memberikan manfaat bagi masyarakat Papua.

"Mereka dipanggil, dimintai masukan. Ternyata sangat kondusif dan positif. Semuanya itu diceritakan kepada Wapres dan Wapres senang sehingga bisa ditindaklanjuti," kata dia.

Mereka yang dipanggil, kata Masduki, merupakan anak-anak muda, baik yang pro maupun kritis terhadap pemerintah.

Pada intinya, ujar dia, Wapres menginginkan bagaimana komunikasi dengan masyarakat Papua tidak terputus.

Kemudian, mereka juga membahas tentang perspektif dalam menyelesaikan masalah Papua, terutama dalam konteks menyejahterakan masyarakat melalui dialog dengan banyak pihak.

"Pendekatan kebudayaan dan lainnya, itu semua akan ditindaklanjuti dengan koordinasi antara KSP dan Kasetwapres bagaimana hal-hal yang berhubungan dengan Papua itu ditangani," kata Masduki.

"Jadi tidak hanya dalam bentuk diskusi saja, tapi bisa diekseskusi sebagai sebuah kegiatan bermanfaat untuk masyarakat Papua," ucap dia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/03/19202051/bertemu-moeldoko-wapres-maruf-bahas-soal-kesejahteraan-di-papua

Terkini Lainnya

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke