JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menegaskan, kemiskinan hanya dapat dikurangi dengan upaya pemberdayaan masyarakat. Sebab, pemberian bantuan sosial (bansos) tidak dapat mengatasi persoalan kemiskinan.
"Bantuan sosial itu lebih pada bertahan hidup, perlindungan hidup, tapi peningkatan pengurangan kemiskinannya melalui pemberdayaan," ujar Ma'ruf, seusai memimpin rapat pemberdayaan ekonomi masyarakat dan pelayanan publik di Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (2/11/2021), dikutip dari siaran pers.
Ma'ruf mengatakan, pemberdayaan masyarakat bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup. Dengan kualitas hidup yang meningkat maka jumlah kemiskinan akan berkurang.
"Mengenai upaya pemberbadayaan masyarakat utamanya dalam rangka peningkatan kualitas hidup dan memperkecil atau mengurangi tingkat kemiskinan," kata Ma'ruf.
Dalam kunjungan tersebut, Ma'ruf juga sempat melihat berbagai produk usaha masyarakat, termasuk produk yang telah diekspor ke mancanegara.
"Kita terus dorong untuk lebih ditingkatkan, baik bimbingannya, pembinaannya maupun pasarnya," kata dia.
Ma'ruf sekaligus memastikan program peningkatan kualitas pelayanan publik di Samarinda.
Hal itu sesuai dengan peraturan tentang pentingnya Mall Pelayanan Publik (MPP) untuk mempercepat, mempermudah, mempermurah pelayanan masyarakat.
Ia pun berharap setiap daerah dapat mendirikan MPP.
"Sehingga pelayanan kita menjadi baik dan tidak berliku-liku, menghindari terjadinya pungli," kata dia.
https://nasional.kompas.com/read/2021/11/02/18532841/wapres-tekankan-soal-pemberdayaan-masyarakat-untuk-kurangi-kemiskinan