Salin Artikel

BKN: 52.300 Peserta Lolos SKD CPNS Tahap I

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN) Suharmen mengungkapkan hasil rekonsiliasi tahap I seleksi kompetensi dasar (SKD) calon aparatur sipil negara.

BKN telah menyelesaikan rekonsiliasi dengan 162 instansi yang menggelar SKD CPNS dan 66 instansi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) nonguru atau fungsional.

Ia menjelaskan, sebanyak 52.300 calon pegawai negeri sipil (CPNS) dari 162 instansi lolos SKD.

“Dari formasi di tahap I dari 166 instansi atau 162 instansi tadi, ada 26.728 formasi untuk CPNS yang diperebutkan, dan yang lulus seleksi tiga kali formasi itu sebanyak 52.300 orang,” kata Suharmen, dalam konferensi pers virtual, Selasa (2/11/2021).

Sedangkan, ada 2.088 calon PPPK nonguru yang lolos. Menurut dia, tersedia 5.047 formasi dari 162 instansi yang telah melakukan rekonsiliasi tahap I.

“Kemudian ini adalah tiga kali formasinya, demikian juga untuk PPPK nonguru atau PPPK fungsional itu sebanyak 5.047 formasi dan yang lulus formasi sebanyak 2.088 orang,” ucapnya.

Menurut dia, pelaksanaan seleksi CPNS dimulai pada 2 September sampai 4 November 2021.

Ia menyebutkan, proses SKD membutuhkan waktu lama karena ada pelaksanaan titik lokasi di luar negeri, yakni pada 26 hingga 28 Oktober kemarin.

Selain itu, ada sejumlah peserta yang harus melakukan pengulangan seleksi karena terpapar Covid-19.

“Karena terpapar covid sehingga yang bersangkutan tidak bisa hadir pada jadwal yang telah ditetapkan,” imbuhnya.

Adapun, pelamar dinyatakan lolos SKD CPNS adalah yang sudah melaksanakan tiga kali formasi yang ditetapkan.

“Maka mereka yang lulus tiga kali formasi akan mengikuti seleksi kompetensi bidang (SKB),” ucap Suharmen.

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/02/17280341/bkn-52300-peserta-lolos-skd-cpns-tahap-i

Terkini Lainnya

Ramai-ramai Ajukan Diri jadi Amicus Curiae Sengketa Pilpres ke MK, dari Megawati sampai Mahasiswa

Ramai-ramai Ajukan Diri jadi Amicus Curiae Sengketa Pilpres ke MK, dari Megawati sampai Mahasiswa

Nasional
Muhaimin Mengaku Belum Bertemu Dasco dan Prabowo Soal Posisi PKB ke Depan

Muhaimin Mengaku Belum Bertemu Dasco dan Prabowo Soal Posisi PKB ke Depan

Nasional
Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

Kesimpulan yang Diserahkan Kubu Anies, Prabowo dan Ganjar dalam Sidang Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
'Amicus Curiae' Megawati

"Amicus Curiae" Megawati

Nasional
Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke