Salin Artikel

Saksi Sebut Pernah Berikan "Fee" Rp 2 Miliar ke Aliza Gunado, Orang Kepercayaan Azis Syamsuddin

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Kasi Dinas Bina Marga Lampung Tengah, Aan Riyanto, mengaku pernah memberikan fee Rp 2 miliar kepada orang kepercayaan eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin bernama Aliza Gunado.

Uang itu diberikan kepada Aliza untuk mengurus proposal pengajuan dana alokasi khusus (DAK) Lampung Tengah.

Hal itu, ia sampaikan saat menjadi saksi untuk terdakwa eks penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Stepanus Robin Pattuju terkait kasus suap penanganan perkara.

“Saya dapat perintah dari pak Taufik (eks Kepala Dinas Bina Marga Lampung Tengah) untuk mencari pinjaman uang (untuk Aliza),” ujar Aan, di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Senin (1/11/2021).

“Untuk diberikan kepada saudara Aliza Berapa?” tanya jaksa.

“Rp 2,085 miliar totalnya,” jawab Aan.

Aan menjelaskan, pada tahap pertama ia memberikan Rp 1,135 miliar kepada Aliza di sebuah rumah makan.

“Uang kita diambil sama temannya, ditukar ke bentuk dollar Singapura,” kata Aan.

“Kedua, Rp 950 juta di Hotel Veranda saya serahkan Aliza, dibawa kawannya, dan ditukarkan ke dollar. Setelah saya kasih ke Aliza, saya lapor ke Taufik,” lanjut dia.

Dalam sidang tersebut, jaksa juga menanyakan soal fee yang diminta Aliza kepada Taufik.

"bagaimana saksi tahu ada pengurusan uang fee?" tanya jaksa.

"Waktu ketemu Aliza dikasih tahu bahwa dia (Aliza) bisa membantu mengurus DAK itu, terus ada komitmen fee 8 persen," jawab Taufik

"Delapan persen dari Rp 25 miliar sekitar berapa?" ujar jaksa.

"Sekitar Rp 2 miliar. Awalnya kan (DAK) Rp 90-an miliar tapi ketemu 25, saya sampaikan Rp 2 miliar,” kata Taufik.

“Waktu itu belum cukup, Aan menghubungi staf yang lain untuk menyiapkan uang (komitmen)," ucap Taufik.

Dalam kesaksiannya, Taufik menuturkan bahwa Aliza mengaku sebagai orang kepercayaan Azis dan bisa membantu mengurus tambahan DAK Lampung Tengah.

Selain Aan dan Taufik, dalam persidangan ini mantan Bupati Lampung Tengah, Mustafa dan eks Ketua DPRD Lampung Tengah 2014-2019, Ahmad Junaedi Sunardi, juga dihadirkan sebagai saksi.

Terkait perkara ini, Azis ditetapkan sebagai tersangka karena diduga memberikan suap kepada Robin terkait penanganan perkara di Lampung Tengah yang ditangani KPK.

Uang pelicin itu diduga diberikan Azis untuk mengurus perkara yang menyeret namanya dan kader Partai Golkar lainnya, yaitu Aliza Gunado.

Dalam perkara tersebut, Robin bersama pengacara bernama Maskur Husain didakwa menerima suap sebesar Rp 11,025 miliar dan 36.000 dollar AS dari Azis Syamsuddin dan Aliza Gunado.

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/01/20022261/saksi-sebut-pernah-berikan-fee-rp-2-miliar-ke-aliza-gunado-orang-kepercayaan

Terkini Lainnya

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

Nasional
Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Nasional
PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

Nasional
Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Nasional
PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Pengamat: Prabowo-Gibran Punya PR Besar karena Kemenangannya Dibayangi Kontroversi

Nasional
Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya LobsterĀ 

Kementerian KP Gandeng Kejagung Implementasikan Tata Kelola Penangkapan dan Budi Daya LobsterĀ 

Nasional
Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Respons Putusan MK, Zulhas: Mari Bersatu Kembali, Kita Akhiri Silang Sengketa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke