Salin Artikel

CDC Rilis Data Level Covid-19 Negara di Dunia, Indonesia Masuk Kategori Apa?

KOMPAS.com – Pusat Pengendalian dan Pencegahan (CDC) Amerika Serikat (AS) merilis daftar level tingkat penilaian risiko Covid-19 untuk seluruh negara-negara di dunia. Pemberitahuan ini resmi dikeluarkan pada Kamis (25/10/2021) lalu.

Menurut CDC, daftar itu dibuat berdasarkan data Covid-19 yang dihimpun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan sumber resmi lain untuk menentukan tingkat travel health notices (THN).

Tujuannya adalah untuk memperingatkan wisatawan dan audiens mengenai ancaman kesehatan di seluruh dunia dan memberi saran dan tata cara untuk melindungi diri sendiri.

“Namun, jika suatu destinasi tidak memberikan data, level THN mereka ditetapkan sebagai tidak diketahui dan wisatawan disarankan untuk mengikuti rekomendasi TNN level empat,” tulis CDC, dikutip Kompas.com dari situs covid-19.go.id, Senin (1/11/2021).

Dari data tersebut, Indonesia berada di posisi level satu dengan status risiko penularan Covid-19 rendah.

Keberhasilan Indonesia menurunkan penularan kasus Covid-19 itu tidak bisa dipisahkan dari sejumlah langkah pemerintah dalam menangani pandemi.

Salah satunya dilakukan tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 yang terus meminta masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) meski telah selesai divaksinasi.

Pasalnya, selain vaksin, disiplin penerapan prokes merupakan salah satu cara ampuh untuk mencegah risiko penularan Covid-19.

Adapun prokes yang harus dipatuhi sesuai dengan Surat Edaran (SE) Satgas Penangangan Covid-19 Nomor 16 Tahun 2021 adalah 6M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, serta menghindari makan bersama.

Untuk memahami level penilaian CDC lebih jelas, berikut ulasan lengkapnya, seperti dikutip dari laman covid19.go.id, Senin.

1. Level 4: sangat tinggi

Negara dengan kondisi level empat mempunyai kondisi penularan Covid-19 sangat tinggi. Oleh karena itu, disarankan bagi masyarakat untuk tidak bepergian ke wilayah dengan status level ini.

Jika memang terpaksa bepergian ke negara dengan status level empat, pastikan Anda sudah melakukan vaksinasi lengkap.

Sejumlah negara yang masuk kategori ini, di antaranya Afghanistan, Brunei, Israel, Malaysia, Arab Saudi, Singapura, Somalia, Thailand, Turki, Iran, Irak, hingga Maldives.

2. Level 3: tinggi

Ketika mengunjungi negara dengan status level tiga, pastikan Anda sudah mendapatkan dosis vaksinasi lengkap. Jika perjalanan dirasa tidak terlalu mendesak, ada baiknya untuk menghindari bepergian ke wilayah-wilayah dengan status ini.

Adapun negara dengan status level tiga menurut CDC, antara lain Argentina, Australia, Brasil, Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Portugal, Filipina, Rusia, Qatar, Sri Lanka, Spanyol, Korea Selatan, hingga Panama.

3. Level 2: sedang

Untuk bisa bepergian ke negara dengan level ini, pelancong diminta untuk melakukan vaksinasi lengkap.

Pelancong yang tidak bisa divaksinasi dan berada pada peningkatan risiko penyakit parah akibat Covid-19 harus menghindari perjalanan ke destinasi ini.

Negara-negara dengan status level dua, di antaranya India, Pakistan, Perlu, Kolombia, Ghana, Nigeria, hingga Kenya.

4. Level 1: rendah

Meski memiliki status rendah, para pelancong yang hendak berpergian ke negara-negara dengan level satu tetap harus mendapatkan dua dosis vaksin terlebih dahulu

Tidak banyak negara di dunia yang berhasil masuk ke dalam daftar level satu CDC.

Indonesia menjadi salah satu negara yang masuk daftar ini, berbarengan dengan China, Hong Kong, Kuwait, Taiwan, Madagaskar, Bhutan, Nigeria, Oman, dan New Zealand.

Dua indikator penilaian

Dalam menentukan level risiko Covid-19 negara-negara dunia, CDC menggunakan dua indikator penilaian dan melakukan pengujuan terhadap populasi di wilayah-wilayah yang disebutkan dalam kurun waktu 28 hari terakhir.

Untuk jumlah kasus baru, penilaiannya menggunakan dua sistem, yakni negara dengan populasi lebih dari 100.000 dan negara dengan populasi 100.000 atau kurang.

Penilaian pertama ditujukan untuk negara dengan populasi lebih dari 100.000 dengan rincian level satu kurang dari 50 kasus per 100.000 populasi, level dua 50 sampai 99 kasus per 100.000 populasi, level tiga 100 sampai 500 kasus per 100.000 populasi, dan level empat lebih dari 500 kasus per 100.000 populasi.

Adapun penilaian negara dengan populasi 100.000 atau kurang, yakni level satu kurang dari 50 kasus, level dua 50 sampai 99 kasus, level tiga 100 sampai 500 kasus, dan level empat lebih dari 500 kasus.

Sementara itu, pengujian terhadap populasi di wilayah itu dilakukan per 100.00 orang selama 28 hari dengan data pengujian yang diperoleh dari berbagai sumber, termasuk kementerian kesehatan masing-masing negara.

https://nasional.kompas.com/read/2021/11/01/15112801/cdc-rilis-data-level-covid-19-negara-di-dunia-indonesia-masuk-kategori-apa

Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke