Salin Artikel

CDC AS Nilai Penularan Covid-19 di Indonesia Rendah, Semua Pihak Diminta Tak Puas Diri

Ia berpandangan, penularan Covid-19 di Indonesia memang sudah melandai tetapi itu tidak bisa menjadi alasan untuk berpuas diri bahkan menganggap Covid-19 sudah tidak ada.

"Di samping kita berterima kasih kepada negara lain yang telah memberikan apresiasi kepada kita, bukan berarti kita harus lengah terus berpuas diri apalagi menganggap bahwa Covid itu sudah tidak ada, keliru besar kalau anggapan itu," kata Rahmad saat dihubungi, Jumat (29/10/2021).

Politikus PDI-P itu berpendapat, apresiasi yang diberikan oleh CDC AS hendaknya justru menjadi motivasi bagi pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penularan Covid-19.

Ia mengingatkan, lonjakan penularan Covid-19 masih mengintai. Epidemiolog dan Badan Kesehatan Duni pun telah memprediksi akan ada gelombang ketiga penularan Covid-19 pada akhir tahun nanti.

Rahmad mengatakan, situasi Covid-19 di seluruh negara juga masih terbilang labil.

"Artinya labil di negara manapun yang tadinya sudah landai, berisiko rendah, bisa jadi ini menjadi ledakan yang besar ketika kita lalai, ketika kita berpuas diri dan apalagi menganggap covid sudah tidak ada," kata dia.

CDC Amerika Serikat menetapkan Indonesia sebagai negara dengan tingkat penularan Covid-19 rendah atau level 1.

Dalam laman resminya, CDC meminta agar warga AS yang hendak melakukan perjalanan atau berwisata ke Indonesia harus sudah mendapatkan vaksinasi lengkap.

"Wisatawan harus mengikuti rekomendasi atau persyaratan di Indonesia termasuk mengenakan masker dan menjaga jarak 6 kaki dari yang lain atau 2 meter," demikian tulis CDC dikutip, Jumat (29/10/2021).

Sebelumnya pada 18 Oktober 2021, CDC merilis daftar terbaru yang mengkategorikan Singapura ke dalam negara dengan risiko sangat tinggi atau level 4.

Sementara itu, dalam rilis terbaru pada 20 Oktober 2021, CDC memasukkan Indonesia sebagai negara dengan risiko tinggi atau level 3.

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/29/13334681/cdc-as-nilai-penularan-covid-19-di-indonesia-rendah-semua-pihak-diminta-tak

Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke