Salin Artikel

Tak Perlu Takut, Pemerintah Jamin Vaksin Covid-19 Aman dan Teruji Klinis

KOMPAS.com – Direktur Jenderal (Dirjen) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Usman Kansong mengatakan, pemerintah terus berupaya memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya bagi yang masih ragu dan enggan untuk divaksinasi.

Upaya edukasi tersebut, kata dia, merupakan salah satu program pemerintah selain jaminan ketersediaan stok vaksin dan percepatan vaksinasi.

"Sekali lagi pemerintah menegaskan bahwa seluruh vaksin Covid-19 yang digunakan ini aman dan berkhasiat, sudah mendapatkan izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)," imbau Usman seperti dalam dimuat dalam laman covid19.go.id, Kamis (28/10/2021).

Dalam kesempatan itu, Usman tidak lupa kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan (prokes).

Adapun prokes yang dimaksud adalah menerapkan 6M, meliputi memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama.

"Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) juga telah mengingatkan bahwa, belakangan ini terjadi peningkatan jumlah kasus Covid-19 meski persentasenya kecil," ujar Usman.

Lonjakan kasus Covid-19 tersebut, sebut dia, hendaknya membuat seluruh masyarakat mawas dan tetap disiplin menjalankan prokes.

Percepat program vaksinasi nasional

Pemerintah sendiri terus berupaya mempercepat program vaksinasi nasional. Salah satunya dengan melakukan pemenuhan kebutuhan vaksin ke Tanah Air.

"Sejak Selasa (26/10/2021) hingga Kamis (28/10/2021), pemerintah telah mendatangkan empat tahap vaksin, yakni tahap 101,102,103, dan 104," ujar Usman.

Pada kedatangan tahap ke-101, Selasa (26/10/2021), Indonesia kedatangan 4 juta vaksin Sinovac dalam bentuk jadi.

Sehari setelahnya, sebut Usman, pada Rabu (27/10/2021), sebanyak 4 juta vaksin Sinovac dalam bentuk jadi kembali tiba sebagai kedatangan tahap ke-102.

Kemudian, lanjut dia, pada Kamis (28/10/2021), Indonesia kedatangan vaksin tahap ke-103 yaitu Pfizer berjumlah 677.430 dosis dalam bentuk jadi.

Masih pada Kamis (28/10/2021) juga tiba 4 juta vaksin Sinovac dalam bentuk jadi sebagai kedatangan tahap ke-104.

"Dengan kedatangan vaksin kali ini, termasuk kedatangan vaksin kemarin, Indonesia telah memiliki lebih dari 300 juta dosis vaksin, tepatnya 305.735 960. Baik vaksin jadi maupun bahan baku atau bulk," ujar Usman.

Menurutnya, lancarnya kedatangan vaksin akan membuat upaya percepatan dan perluasan program vaksinasi menjadi lebih optimal. Hal ini juga seiring dengan langkah pemerintah meningkatkan capaian vaksinasi di daerah-daerah.

“Sebagaimana arahan Presiden Jokowi, setiap vaksin jadi yang telah datang akan langsung secepatnya didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia. Ini bertujuan agar program penyuntikan vaksin berjalan lancar dan lebih cepat,” ucap Usman.

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/29/12480181/tak-perlu-takut-pemerintah-jamin-vaksin-covid-19-aman-dan-teruji-klinis

Terkini Lainnya

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke