Salin Artikel

Kemenkes Temukan Banyak Kasus Covid-19 Terjadi di SMP dan SMA

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan mengungkap banyak temuan kasus penularan Covid-19 di sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA).

Padahal, kelompok usia anak didik di dua satuan pendidikan tersebut sudah masuk ke dalam target vaksinasi Covid-19.

"Baru-baru ini kami memperoleh data survei yang menunjukkan proporsi sekolah dengan kasus positif terbanyak di tingkat SMP, SMA, SMK atau sederajat. Mohon untuk dapat didukung pemerintah swab secara acak karena ini untuk kebaikan kita semua," kata Nadia melalui kanal YouTube FMB9ID_IKP, Rabu (27/10/2021).

Untuk itu, ia mengingatkan, anak-anak untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan meski sudah divaksin.

"Kami mohon bantuan dari para orang tua guru dan warga sekolah lainnya untuk bisa saling mengingatkan akan pentingnya protokol kesehatan walau sudah divaksinasi," ujarnya.

Lebih lanjut, Nadia mengatakan, saat ini, cakupan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 12-17 tahun sudah mencapai 14 persen untuk dosis pertama dan 11 persen untuk dosis kedua.

Selain itu, DKI Jakarta bahkan sudah mencapai 80 persen cakupan vaksinasi Covid-19 dosis pertama untuk usia 12-17 tahun.

"Tapi sekali lagi seperti yang saya sampaikan sebelumnya meskipun sudah divaksin, protokol kesehatan harus tetap berjalan," ucap dia.

Berdasarkan data Kemenkes pada Rabu (27/10/2021) menunjukkan, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua yaitu sebanyak 70.113.618 orang atau 33,67 persen dari total target sasaran vaksinasi 208.265.720 orang.

Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama yakni sebanyak 115.502.524 orang atau 55,46 persen.

Adapun target vaksinasi kelompok usia 12-17 tahun sebanyak 26.705.490 orang.

Saat ini, sebanyak 3.883.791 (14,54 persen) orang telah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan 3.137.217 (11,75 persen) orang mendapatkan dosis kedua.

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/28/10290461/kemenkes-temukan-banyak-kasus-covid-19-terjadi-di-smp-dan-sma

Terkini Lainnya

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke