Salin Artikel

Gerindra: Sudah Tepat Kami Dorong Prabowo Maju Pilpres karena Disukai Milenial

Sebab, menurut dia, Prabowo merupakan sosok yang disukai pemuda dan kelompok milenial.

Muzani mengeklaim, ketertarikan anak muda kepada Prabowo bukan karena faktor figur semata, tapi karena kepemimpinan serta visi misi Prabowo dalam memperjuangkan kepentingan rakyat Indonesia.

"Tidak mungkin para pemilih pemula, pemuda, kaum milenial memilih Prabowo kalau bukan karena visi, misi dan perjuangannya selama ini," ujar Muzani saat menghadiri Musyawarah Daerah TIDAR Lampung, Selasa (26/10/2021), dikutip dari siaran pers.

"Itu menunjukkan bahwa kita sudah tepat menginginkan beliau maju pada Pilpres 2024 mendatang," kata dia.

Wakil ketua MPR itu menyebutkan, hasil survei menunjukan bahwa di antara banyak calon presiden, Prabowo adalah sosok yang banyak digandrungi dan dipilih oleh kaum milemnial sebagai capres favoritnya.

Menurut Muzani, hal itu harus diperkuat oleh seluruh elemen partai, termasuk TIDAR sebagai organisasi sayap Partai Gerindra yang bergerak di kalangan anak muda.

Oleh karena itu, Muzani meminta TIDAR untuk lebih turun ke bawah meyakinkan para pemilih milenial dan kaum muda lainnya dalam rangka memenangkan Prabowo dalam Pilpres 2024 mendatang.

"Turun ke lapangan, temui para petani, buruh, nelayan, pedagang kaki lima, orang-orang di kampung, rakyat miskin kota dan temui-temui saudara kita di daerah pinggiran lainnya. Yakinkan anak-anak muda kaum milenial untuk memilih dan memenangkan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024," kata Muzani.

Muzani juga meminta agar seluruh elemen partai tidak bertindak sesuatu yang bisa merugikan partai.


Ia mengingatkan, setiap perjuangan pasti selalu ada cobaan dan rintangan yang harus dihadapi dengan kesabaran.

"Dalam suatu perjuangan senantiasa selalu saja ada gangguan, ada ujian, ada cobaan. Itu yang terkadang menyebabkan perjuangan kita tidak sampai," ucap Muzani.

"Lebih dari itu terkadang kita gagal fokus menangkap aspirasi rakyat. Saya berharap TIDAR cerdas dalam menangkap semua gejala dan aspirasi itu," kata dia.

Di samping itu, Muzani menyatakan, ifrastruktur yang telah dibangun oleh pemerintahan Joko Widodo harus dilanjutkan sebagai suatu komitmen agar pembangunan bisa berjalan atas dasar keberlanjutan.

Harapannya, program pembangunan di pemerintahan berikutnya bisa lebih terarah dan lebih maksimal. 

"Lebih dari itu akses layanan digital kini semakin mudah akses. Itu semua harus dilanjutkan sebagai suatu ikhtiar pembangunan yang berkelanjutan. Untuk apa? supaya kemakmuran dan kesejahteraan rakyat lebih baik lagi. Inilah maksud dari kekuasaan yang hendak raih," ujar Muzani.

Ia menambahkan, persatuan dan kesatuan bangsa juga harus dijaga. Menurut dia, pergantian kepemimpinan hendaknya tidak membuat stabilitas nasional terganggu.

"Tugas pemimpin mendatang harus tetap menjaga kebhinekaan itu. Dengan demikian, Indonesia dulu, kini, dan mendatang menjadi sebuah kesatuan dan kekuatan yang satu," kata ketua Fraksi Partai Gerindra di DPR itu.

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/28/09325461/gerindra-sudah-tepat-kami-dorong-prabowo-maju-pilpres-karena-disukai

Terkini Lainnya

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke