Hal tersebut disampaikan Ma'ruf dalam acara peluncuran Gerakan Sehat dan Sejahtera dengan Berwisata yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI) secara daring, Selasa (26/10/2021).
"Wisata halal berpotensi meningkatkan minat dan kunjungan wisatawan Muslim dunia ke Indonesia," kata Ma'ruf.
Ma'ruf mengatakan, wisata halal merupakan salah satu sektor penting dalam membangkitkan kembali pariwisata Indonesia.
Apalagi, kata dia, dengan kekayaan jumlah dan variasi destinasi unggulan yang dimiliki Indonesia.
"Saya optimistis Indonesia berpotensi menjadi pemimpin dalam global halal tourism," ujar dia.
Namun, Ma'ruf mengakui masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dalam pengembangan wisata halal, salah satunya meningkatkan literasi masyarakat tentang konsep wisata halal.
"Antara lain pemenuhan fasilitas layanan halal yang ramah bagi wisatawan Muslim," kata Ma'ruf.
Ia mengatakan, pariwisata merupakan salah satu sektor yang terdampak sangat berat oleh pandemi Covid-19.
Badan Pusat Statistik (BPS) bahkan mencatat penurunan tajam jumlah kunjungan wisatawan mancanegara tahun 2020, yang hanya mencapai 4,02 juta kunjungan.
Jumlah tersebut diketahui turun lebih dari 75 persen dari tahun 2019.
"Untuk dapat segera bangkit dan kembali berkontribusi terhadap pendapatan nasional, kita perlu mendukung upaya pemulihan sektor pariwisata dengan mengedepankan aspek kesehatan, dan keselamatan masyarakat," ucap dia.
https://nasional.kompas.com/read/2021/10/26/15154591/wapres-yakin-wisata-halal-dapat-tingkatkan-wisatawan-ke-indonesia