Salin Artikel

"Air Power" Berevolusi, KSAU: Taktik dan Strategi Pertempuran Harus Beradaptasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo mengungkapkan, taktik dan strategi pertempuran harus beradaptasi seiring perkembangan teknologi kedirgantaraan serta teori air power atau kekuatan udara yang terus berevolusi.

"Adanya inovasi dan kemajuan teknologi, berarti taktik dan strategi pertempuran juga harus beradaptasi," ujar Fadjar, dalam peluncuran buku Plan Bobcat, Tranformasi Menuju Angkatan Udara yang Disegani di Kawasan, dikutip dari kanal YouTube Airmen TV Dispenau, Senin (25/10/2021).

Fadjar mengatakan, saat ini kemajuan teknologi militer dan perubahan taktik pertempuran makin pesat, khususnya di domain udara dan angkasa.

Ia mencontohkan kecanggihan teknologi sensor, kemampuan perang elektronika, penggunaan pesawat nirawak, serta senjata presisi yang kemudian dipadukan dalam sistem jaringan tempur terintegrasi dan artificial intelligence.

Menurutnya, semua hal tersebut menjadi game changer atau pengubahan permainan di era pertempuran modern.

Penggabungan seluruh kemampuan tersebut ke dalam satu jaringan Network Centric Warfare (NCW) adalah bentuk ekosistem militer yang sangat kompleks.

Adapun NCW adalah metode peperangan yang berbasis pada konektivitas jaringan komunikasi dan data secara real time dari markas ke unit-unit tempur dan sebaliknya.

"Sebagaimana konflik Nagorno-Karabakh di akhir 2020, meski tampak sederhana namun sejatinya keunggulan Azerbaijan dicapai karena pembangunan ekosistem militer dibangun effort yang besar serta melalui dukungan dan concern yang sangat tinggi," kata Fadjar.

Selain itu, Fadjar juga menyampaikan terkait teori air power yang terus mengalami perkembangan yang diulas melalui tiga segmen generasi.

Pada generasi pertama, teori air power lebih menekankan pada aspek taktis pertempuran di udara dan dari udara. Contohnya adalah operasi pemboman dari udara.

Pada generasi kedua, teori air power lebih bersifat operasional untuk memenangkan perang secara cepat dan efisien dengan menggunakan kekuatan udara.

Sedangkan, teori air power generasi ketiga menunjukkan bahwa air power harus sesuai dengan tujuan strategis nasional.

"Baik di masa damai maupun masa perang untuk meraih hasil yang lebih besar," ungkap Fadjar.

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/25/14585401/air-power-berevolusi-ksau-taktik-dan-strategi-pertempuran-harus-beradaptasi

Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke