JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Presiden RI Fadjroel Rachman mengatakan, hingga saat ini cakupan vaksinasi Covid-19 secara nasional mencapai 177,6 juta dari target 208,3 juta warga.
Cakupan vaksinasi ini dihitung dari vaksinasi dosis pertama, kedua dan ketiga.
"Sampai hari ini kita telah berhasil memvaksinasi, untuk dosis pertama 110,9 juta, dosis kedua 65,6 juta dan vaksinasi ketiga 1,09 juta," ujar Fadjroel, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (22/10/2021).
"Jadi total yang sudah divaksinasi dosis pertama, kedua, ketiga itu 177,6 juta dari target 208,3 juta. Insya Allah akhir tahun ini telah dapat kita selesaikan, setidaknya dosis pertama dari (target) vaksinasi," tutur dia.
Fadjroel mengatakan, capaian vaksinasi menjadi catatan yang menonjol di bidang kesehatan selama dua tahun masa pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Sebab, kata dia, capaian vaksinasi di Indonesia telah berhasil mendapatkan pengakuan internasional.
"Kita berhasil menjadi (urutan) nomor 6 di dunia yang berhasil melakukan vaksinasi (Covid-19)," ungkap Fadjroel.
"Dan ini tak luput dari kerja sama dan gotong royong semua pihak. Kami menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang bersama-sama bergotong royong mengatasi pandemi," kata Fadjroel.
Selain itu, Fadjroel menyebutkan, selama dua tahun ini pemerintah telah berhasil mengatasi pandemi Covid-19.
Menurutnya, ada tiga strategi yang membuat Indonesia dapat mengatasi pandemi dan dampaknya, yakni strategi kesehatan, perlindungan sosial dan pemulihan ekonomi.
Meski demikian, kata Fadjroel, Presiden Jokowi tetap mengingatkan agar masyarakat berhati-hati terhadap pandemi Covid-19.
"Presiden berpesan agar selalu berhati-hati terhadap pandemi," tambahnya.
https://nasional.kompas.com/read/2021/10/22/16342061/dua-tahun-jokowi-maruf-fadjroel-sebut-capaian-vaksinasi-covid-19-jadi