Salin Artikel

Saat Soeharto Kalahkan "Rambo" di Lapangan Golf...

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden kedua RI Soeharto punya kenangan tak terlupakan dengan aktor pemeran Rambo, Sylvester Stallone.

Keduanya tak sengaja bertemu di Lapangan Golf Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (21/10/1994). Di lapangan itu Soeharto biasa bermain golf saban Jumat.

Soeharto tiba lebih dulu yakni pukul 08.30. Bersama pengusaha kondang Bob Hasan, Soeharto memulai paginya di Lapangan Golf Rawamangun dengan senam ringan.

Tak lama, Sly, sapaan akrab Sylvester Stallone, datang bersama partner bisnisnya yang juga pemilik restoran Planet Hollywood Sudwikatmono.

Sudwikatmono kemudian berinisiatif mengenalkan Sly dengan orang nomor satu di rezim Orde Baru.

Dikutip dari harian Kompas yang terbit pada 22 Oktober 1994, pada perkenalan itu Soeharto langsung menantang Sly bermain golf sembilan hole. Stallone pun menyanggupi tantangan Soeharto.

Sly terlihat sangat santai berada di samping Soeharto, sang penguasa Orde Baru. tampak sesekali Sly bertolak pinggang saat menunggu giliran memukul di samping Soeharto. Presiden Soeharto pun sesekali memperhatikan dengan saksama gaya memukul Sly.

Hole demi hole terlewati, Soeharto pun memenangi gim. Entah karena mengalah atau tak mampu mengimbangi permainan Soeharto, Sly lantas memuji lawan mainnya.

"Sungguh saya sudah bermain baik. Tapi dia (Soeharto) bermain lebih baik. Dia terlalu tangguh untuk Rambo," kata Sly kala itu.

Soeharto pun merasa hanya beruntung bisa mengalahkan Stallone.

"Kamu tidak bermain jelek. Tapi saya yang beruntung," kata Soeharto menimpali Stallone.

Usai bermain bersama, keduanya beristirahat sambil menyantap panganan yang kebanyakan merupakan kue jajanan pasar seperti lemper dan onde-onde yang ditemani dengan teh manis hangat.

Soeharto lalu memberi Stallone cendera mata berupa buku foto yang berisikan keindahan pemandangan alam di Indonesia. Sembari memberikan buku itu, Soeharto juga menceritakan langsung keindahan tempat-tempat yang ada di buku tersebut.

Sly tampak mendengarkan penjelasan Seoharto dengan saksama dan sesekali bertanya kepada Presiden tentang tempat-tempat indah tersebut.

Menjelang shalat Jumat, Soeharto mengakhiri perbincangannya dengan Stallone dan bergegas pulang ke kediamannya. Sly bersama Sudwikatmono dan Bob Hasan pun mengantar Soeharto ke mobil.

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/21/19551111/saat-soeharto-kalahkan-rambo-di-lapangan-golf

Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke