Salin Artikel

Indonesia Terima 1,4 Juta Dosis Vaksin AstraZeneca yang Dihibahkan Australia dan Jepang

KOMPAS.com – Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Usman Kansong menyampaikan Pemerintah Republik Indonesia (RI) sangat mengapresiasi Pemerintah Australia dan Pemerintah Jepang. 

Apresiasi itu diberikan atas kedatangan vaksin AstraZeneca ke Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan hibah dari Australia dan Jepang, pada Rabu (20/10/2021).

Untuk Australia, Indonesia kembali menerima hibah vaksin tahap ke-93 dari negeri kangguru ini dalam jumlah 1,2 juta dosis vaksin AstraZeneca.

Di hari yang sama, Indonesia juga menerima donasi vaksin tahap ke-94 dari Pemerintah Jepang sejumlah 224.000 dosis vaksin AstraZeneca. Total dari dua negara itu Indonesia menerina 1,4 juta lebih dosis vaksin AstraZeneca.

"Vaksin tahap ke-93 tiba di Bandara Soekarno-Hatta Rabu, 20 Oktober 2021 pukul 14:25 WIB, sedangkan tahap ke-94 tiba di Bandara Soekarno-Hatta Rabu, 20 Oktober 2021 Pukul 23:50 WIB," ujar Usman dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Dengan tambahan dua tahap vaksin ini, maka total vaksin yang telah tiba di Tanah Air mencapai 286.724.400 dosis.

Vaksin tersebut berasal dari berbagai merek baik dalam bentuk jadi maupun bulk atau bahan baku.

Menurutnya, kerja sama antar negara-negara di dunia sangatlah penting dalam upaya penanganan Covid-19 yang telah memakan sangat banyak korban jiwa ini.

"Indonesia berperan aktif dalam upaya menyetarakan akses vaksin bagi negara-negara di dunia," ujarnya, Rabu (20/10/2021).

Usman menyebut, Indonesia juga berpartisipasi dalam upaya pengembangan dan transfer pengetahuan vaksin Covid-19 untuk kawasan Asia Pasifik.

Di dalam negeri, Indonesia terus melakukan percepatan dan perluasan vaksinasi. Kondisi geografis dan banyaknya jumlah penduduk menjadi tantangan tersendiri untuk segera membangun herd immunity atau kekebalan kelompok.

Menurut Usman, dibutuhkan kerja sama dan peran serta semua elemen agar program vaksinasi nasional bisa berjalan semakin cepat dan luas.

“Yang terpenting adalah peran serta dan partisipasi masyarakat. Bersamaan dengan itu, pemerintah tak lupa mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan," ujarnya.

Usman mengungkapkan, masih ada sejumlah daerah yang capaian vaksinasinya belum sesuai target.

Untuk itu, pemerintah pusat mendorong daerah-daerah terus melakukan percepatan dan perluasan vaksinasi bagi warganya.

"Tentu dengan melibatkan sejumlah instansi, seperti Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri)," terangnya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/10/21/10153031/indonesia-terima-14-juta-dosis-vaksin-astrazeneca-yang-dihibahkan-australia

Terkini Lainnya

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Ratusan Bidan Pendidik Tuntut Kejelasan, Lulus Tes PPPK tapi Dibatalkan

Nasional
Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke